Pekanbaru (Antara News) - Peristiwa kebakaran lahan kembali terjadi di sekitar area perbukitan tidak jauh dari kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kotopanjang, Kabupaten Kampar, Riau, berbatasan dengan Sumatera Barat.
Hasil pengamatan lewat visual yang dikumentasikan masyarakat, Senin pagi, kebakaran terjadi di lahan semak perbukitan yang tidak jauh dari waduk PLTA Kotopanjang.
Tampak api masih menyala dengan kepulan asap tebal, namun tanpa ada upaya pemadaman dari pemerintah setempat.
"Tidak ada orang di lokasi kejadian," kata Oki, warga yang melaporkan peristiwa tersebut.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau menyatakan belum mendapat informasi lengkap terkait peristiwa kebakaran di sekitar PLTA tersebut.
"Nanti akan kami koordinasikan dengan pemerintah daerah setempat," kata Said Saqlul Amri.
Ia menjelaskan, peristiwa kebakaran di Riau sejauh ini masih terus berlangsung di sejumlah titik pada beberapa kabupaten/kota.
Itu sebabnya, demikian Said, kabut asap masih menyelimuti sebagian besar wilayah termasuk Pekanbaru.
Said mengatakan, untuk kebakaran lahan di Riau saat ini terbesar terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Luas lahan yang terbakar mencapai ribuan dan bahkan menghanguskan perkebunan milik warga dan perusahaan," katanya.
Said mengatakan, BPBD tidak bisa langsung membantu karena tidak memiliki armada helikopter. Cara lain yang bisa ditempuh, lanjutnya, adalah dengan meminjam helikopter milik perusahaan atau dengan cara menyewa.
"Kami akan rapatkan dulu dengan Gubernur Riau dan instansi terkait, namun kondisi sekarang memang harus menggunakan bom air untuk di Kepulauan Meranti," katanya.
Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014