Jakarta (ANTARA News) - Jenazah pakar ekonomi dan peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Thee Kian Wie yang wafat pada Sabtu (8/2), akan disemayamkan di Kantor Pusat LIPI sebagai penghormatan dan pelepasan terakhir.
Staf Humas LIPI, Purwadi, di Jakarta, Senin, mengatakan sebagai tanda penghormatan dan pelepasan terakhir jenazah peneliti dan ekonom senior LIPI Thee Kian Wie yang wafat di usianya yang ke 79 di Rumah Sakit Cikini akan disemayamkan di Kantor Pusat LIPI pukul 10.30--11.30 WIB sebelum dikebumikan.
"Kami atas nama LIPI mengucapkan terima kasih atas dukungan rekan media terhadap pemikiran beliau selama ini. Kepergian beliau merupakan kehilangan besar bangsa atas sosok ekonom yang idealis dan rendah hati," kata Purwadi.
Dr Thee Kian Wie yang meninggal pada Sabtu (8/2), lahir di Batavia pada 20 April 1935. Ekonom senior yang dikenal rendah hati ini juga merupakan penulis dan peneliti senior Indonesia yang sangat disegani baik di tingkat nasional mau pun internasional.
Thee menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1959, dan memperoleh gelar Ph.D dari Universitas Wisconsin, Amerika Serikat pada 1969.
Ia memperoleh Tanda Kehormatan Republik Indonesia Bintang Jasa Utama dan Bintang Jasa Nararya.
Selain memperoleh gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Nasional Australia (2004), Thee juga memperoleh penghargaan The Habibie Award 2006, Sarwono Prawirohardjo Award VII (2008), Kompas Award untuk cendekiawan ekonomi (2008).
Ekonom senior LIPI ini menjabat sebagai staf Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia (1959--1962), menjadi staf Peneliti kemudian Staf Ahli Peneliti Utama Leknas LIPI (1962-- sekarang), menjadi anggota senat dan dosen Akademi Pimpinan Perusahaan Indonesia (1970--sekarang), menjadi Asisten Direktur Leknas LIPI (1974--1978), menjadi dosen Luar Biasa Universitas Sriwijaya, Palembang (1976--sekarang), dan menjadi visiting Fellow Research School of Pacific Studies Australia National University, Canberra (1982--1983).
Berbagai buku dan karya ilmiah almarhum selalu menjadi rujukan bagi para mahasiswa dari berbagai bidang ilmu.
(V002/F002)
Pewarta: Virna P
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014