ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana meninjau langsung pelaksanaan penyaluran bantuan 300 unit pompa untuk pengairan sawah dan pertanian (pompanisasi) di Desa Jaling Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan pada Kamis.

Kunjungan Presiden kali ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani dengan memperbaiki sistem irigasi di daerah kering seperti di Sulsel, demikian keterangan tertulis Biro Pers Sekretariat Presiden RI.

Ketika berada di lokasi, Presiden Jokowi berkesempatan untuk berdialog dengan para petani yang sedang bekerja di sawah.

Salah satu petani, Isal, mengungkapkan kebutuhan mendesak akan air untuk mengairi tanaman di sawahnya yang berada di dataran tinggi.

"Kurang hujan, padahal di sini air hujan saja yang ditunggu. Ini kan sawah tinggi datarannya, jadi menunggu air hujan baru bisa bertani di sawah," kata Isal.

Baca juga: Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Sulsel tinjau pompa dan RSUD

Baca juga: Mentan tegaskan pompanisasi perlu dimasifkan hadapi kekeringan panjang


Isal pun menyampaikan apresiasi atas bantuan pompa yang diberikan pemerintah. Menurut dia, pompa tersebut dapat membantunya dalam bertani.

"Ada (perbedaannya), kalau tidak ada hujan tidak menggarap sawah, karena ini sawahnya air hujan saja ditunggu, kalau tidak ada air hujan tidak bisa menggarap sawah. (Ada pompa) bisa agak lancar bersawahnya," katanya.

Petani lainnya, Andi Mus Mulyadi, juga menyampaikan manfaat pompa irigasi tersebut. Menurut Andi, pompa dapat mengatasi kekurangan air saat musim kemarau.

"Kalau ada pompa cepat teratasi airnya, kalau kekurangan kayak kemarau," ujar dia.

Selain itu, Andi menekankan perbedaan signifikan dalam produktivitas tanam sejak menggunakan pompa irigasi. Bahkan, Andi mengatakan bahwa ia dan petani lainnya dapat bertani hingga tiga kali dalam setahun.

"Kalau ndak ada pompa (tanam) satu tahun sekali. Selama ini ada pompa, alhamdulillah, bisa sampai tiga kali kalau hasilnya merata. Beda ton-nya selama pakai pompa hampir satu ton dengan pakai pupuk organik,” kata Andi.

"Alhamdulillah kami sangat bersyukur bisa didatangi Pak Presiden. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuannya," tutur Andi, mengapresiasi kehadiran Presiden Jokowi yang memperhatikan langsung kondisi para petani.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh, dan Pj. Bupati Bone Andi Islamuddin.

Baca juga: Presiden cek pompanisasi pertanian Kotim pastikan berjalan baik

Baca juga: Presiden minta tambahan pompa atasi kekeringan lahan tani Juli-Oktober


Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024