Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah ilmuwan telah menemukan jejak kaki manusia di Inggris yang berusia sekitar 800 ribu tahun.
Penemuan itu jika benar jejak kaki manusia dulu kala, merupakan yang paling kuno ditemukan di luar Afrika dan dapat menjadi bukti awal kehidupan manusia di Eropa Utara.
Tim dari Museum British, Museum Sejarah Alam dan Universitas London menemukan jejak dari lima individu di sebuah muara kuno berlumpur di Wilayah Happisburgh, Norfolk, Inggris Timur
Ilmuwan dari Museum British, Nick Ashton, mengatakan jejak-jejak itu "adalah akses nyata kepada kehidupan kerabat paling awal"
"Ini adalah penemuan luar biasa langka," kata Ashton .
"Awalnya kami tidak yakin apa yang kami lihat tapi setelah perlahan kami membersihkan pasir pantai yang tersisa dari situ, jelas bahwa cekungan itu mirip jejak, mungkin jejak kaki manusia, dan kami sadar kami0 perlu merekam gambar permukaan itu secepat mungkin sebelum air laut menghapus itu dan hilang," tambahnya.
Para ilmuwan mengatakan manusia yang meninggalkan jejak kaki mungkin memiliki keterkaitan dengan "Homo Antecessor" atau perintis, atau juga "Pioneer Men" di mana fosilnya telah ditemukan di Spanyol dan diperkirakan berumur 800.000 tahun.
Diyakini sekelompok manusia purba meninggalkan jejak seorang laki-laki dan beberapa orang yang lebih kecil, kemungkinan perempuan dan anak-anak.
Penemuan jejak kaki sebelumnya diyakini lebih tua dari yang ditemukan di Inggris, yaitu di Laetoli di Tanzania yang diperkirakan berumur 3,5 juta tahun, demikian yahoo.
Penerjemah: Indra Arief Pribadi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014