Jakarta (ANTARA) -

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyebut cara Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) mengembangkan olahraga nasional, khususnya membina bibit atlet, sebagai contoh yang patut ditiru.

Dalam laman Kemenpora yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis, dia menyatakan pemerintah terus berupaya mendorong seluruh federasi olahraga fokus mencari bibit atlet demi regenerasi dan hal itu sudah dilakukan PBWI sejak bertahun-tahun lalu.

"Saya rasa tidak berlebihan bila PB Wushu Indonesia disebut contoh bagaimana federasi olahraga mencari calon atlet profesional sejak dini," kata Dito saat membuka Final Stage Sirkuit Nasional-Kejurnas Wushu Junior Taolu & Sanda 2024 dan Kejuaraan Open Wushu Taolu Senior di GOR Tennis Indoor, Kompleks GBK Senayan, Jakarta.

Ia mengapresiasi langkah konsisten PBWI untuk terus mencari atlet junior berpotensi, melalui kejuaraan tingkat daerah dan nasional sehingga bisa menyaring atlet sebagai bagian dari regenerasi atlet.

Baca juga: Kemenpora ingin Dispora Jakarta buat kejuaraan jetski di Ancol

Dito mendoakan para peserta yang bertanding dalam kejuaraan tersebut dan berharap mereka mendapatkan hasil terbaik sesuai sesuai target yang diinginkan.

Final Stage Sirkuit Nasional-Kejurnas Wushu Junior Taolu & Sanda 2024 dan Kejuaraan Open Wushu Taolu Senior, mulai dilaksanakan 6 Juli mendatang.

Kejurnas itu merupakan lanjutan babak kualifikasi Kejurnas Sirnas Wushu Taolu dan Sanda pada 10-17 Mei 2024 di Yogyakarta.

Baca juga: Kemenpora ingin AIC Series jadi wadah cari bibit atlet jetski andalan

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024