Satri Muda yang asuhan Cokorda Satrya Wibawa bermain konsisten pada empat kuarter sehingga mengalahkan Satya Wacana dengan selisih angka telak.
Pada kuarter pertama Satria Muda menampilkan permainan cepat sehingga membuat pemain Satya Wacana ekstra bertahan. Satria Muda tetap bertahan unggul di kuarter tiga dengan 70-51.
Satria Muda yang memperketat dalam pertahan maupun menyerang lawan pada kuarter keempat atau 10 menit terakhir mampu menambah 27 poin, sedangkan Satya Wacana hanya 16 poin.
Satria Muda akhirnya menyelesaikan pertandingan kedua alwan Satya Wacana di seri Solo ini, dengan skor 97-67. Faisal Ahmad, Roni Guunawan, dan Erick Sabayang mengumpulkan angka terbanyak masing-masing 15 poin.
Pelatih Satya Wacana Metro LBC Bandung Efri Meldy mengatakan bahwa banyak faktor yang membuat timnya kalah yang kedua kali di seri Solo ini.
"Salah satunya karena faktor latihan yang salah. Pemain lawan lebih memiliki postur tubuh lebih tinggi daripada pemain di timnya," kata Efri.
Pelatih Satri Muda Britama Jakarta Cokorda Satrya Wibawa mengatakan timnya bermain lebih baik daripada sebelumnya.
"Kami sempat kecolongan pada awal-awal pertandingan. Namun, mereka berhasil keluar dari tekanan dan akhirnya mampu memenangi pertandingan lawan Satya wacana," kata Cokorda.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014