Natuna (ANTARA) - Ribuan masyarakat Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau(Kepri) mengikuti jalan santai Kepolisian Daerah (Polda) Kepri  memperingati hari Bhayangkara ke-78.

Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri di Natuna, Kamis mengatakan jalan santai dengan hadiah utama tiga unit sepeda motor tersebut dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-78.

Kata dia, jalan santai tidak hanya digelar di Natuna, namun juga sudah  di setiap kabupaten dan kota lainnya.

Tujuan kegiatan adalah sebagai kampanye hidup sehat dan ajang silaturahmi.

"Semuanya ini bertujuan sebagai silaturahim antara Polri dan masyarakat yang ke depannya akan memberikan dampak yang positif bagi keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di Kabupaten Natuna," ucap dia.

Selain sepeda motor, Polda Kepri melalui Polres Natuna juga menyediakan hadiah lainnya mulai atas kulkas, mesin cuci, kipas angin, dan beberapa alat elektronik lainnya.

Uniknya, pada kegiatan ini, peserta tidak langsung diberikan kupon saat kegiatan dimulai, namun kupon diambil dipertengahan rute jalan santai.

Tidak hanya itu, bagian kupon yang didapat wajib diserahkan kepada panitia saat tiba di garis finis.

Tujuannya adalah agar peserta mengikuti jalan santai hingga selesai.

Yan berharap pesan tersirat yakni budaya hidup sehat yang diselipkan pada kegiatan tersebut bisa diterapkan oleh masyarakat, guna mewujudkan masyarakat yang sehat.

"Semoga generasi muda dan bapak ibu sehat semuanya," ujar dia.

Jalan santai dengan rute awal Pantai Piwang yang kemudian melewati jalan Pramuka dan Jalan Kolonel Pnb Sumihar Sihotang serta berakhir di Pantai Piwang ini disambut antusias masyarakat.

Salah satunya Rina, dirinya mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut.

Selain berpotensi mendapatkan hadiah kata dia, dirinya juga merasa tubuh lebih segar setelah mengikuti jalan santai.

"Semangat seperti bertambah, padahal sebelumnya tidak seperti ini," ucap dia.

Ia menilai kegiatan tersebut memberikan dampak positif bagi setiap aspek, mulai atas peningkatan ekonomi hingga kesehatan tubuh dan mental masyarakat.

"Tadi saya lihat pedagang kewalahan melayan pembeli," ujar dia

Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024