Budaya valentine itu tidak ada dalam Islam, itu budaya liberal

Kediri (ANTARA News) - Puluhan orang dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kediri, Jawa Timur, Minggu, berunjuk rasa untuk menolak peringatan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang.

"Budaya valentine itu tidak ada dalam Islam, itu budaya liberal," kata koordinator aksi Syaiful Umar ditemui di sela-sela aksi di alun-alun Kota Kediri.

Ia mengatakan dalam Islam tidak pernah ada rujukan tentang hari kasih sayang yang dilakukan di waktu tertentu. Dalam Islam diajarkan, bahwa hari kasih sayang itu setiap hari.

Aksi itu melibatkan seluruh seluruh warga HTI, baik perempuan, laki-laki, bahkan sampai anak-anak. Mereka beralasan, ingin memberikan pendidikan dan mengenalkan kepada generasi muda agar peka terhadap berbagai masalah.

Aksi itu dilakukan di alun-alun Kota Kediri. Aksi itu membuat arus lalu lintas padat merayap. Para pengendara berjalan dengan pelan-pelan, karena ada aksi tersebut.

Sejumlah aparat kepolisian mengawal ketat jalannya aksi. Mereka orasi sambil membawa sejumlah baliho yang isinya penolakan perayaan hari valentine.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014