Jakarta (ANTARA) - PSG Manager for AC dan Air Purifier PT Sharp Electronics Indonesia Yudha Eka Putra mengatakan penjernih udara (air purifier) seri mini Sharp Purefit mengandalkan saringan hisap berganda untuk mempertahankan jangkauan areanya tetap optimal.

"Lini terbaru Sharp Purefit walau ukurannya mini, tapi kemampuan 'double-suction filter' membuatnya memiliki kemampuan menghisap udara dari dua arah, sisi kanan dan kiri. Sehingga kemampuannya untuk membersihkan udara tetap optimal hingga ukuran ruangan 30 meter persegi," kata Yudha saat perkenalan lini produk terbaru Sharp Purefit di Jakarta, Rabu.

Dua saringan tersebut antara lain pertama, "pre-filter" yang berfungsi untuk menangkap partikel berukuran besar, misalnya saja debu dan helai rambut.

Baca juga: IDI dorong teknologi gapai udara bersih demi Indonesia Emas 2045

Kedua, "HEPA filter" berfungsi untuk menangkap partikel berukuran kecil hingga 0,1 mikron, seperti serbuk jamur, bakteri, hingga virus SARS-COV-19 (COVID-19).

Yudha mengatakan garansi saringan dapat digunakan hingga dua tahun sehingga biaya yang ditimbulkan untuk penggantian filter lebih efisien.

Selama belum diganti, filter bagian luar bisa dibersihkan oleh pemiliknya sebanyak satu kali setelah digunakan selama tiga pekan. "Tapi normalnya, saringan dibersihkan satu kali dalam satu bulan penggunaan," kata Yudha.

Pembersihan saringan luar (pre-filter) bisa dilakukan dengan kuas kecil atau vacuum cleaner. Mencuci bagian HEPA Filter tidak disarankan karena mungkin merusak beberapa serat atau membuat celah di antara serat menjadi lebih besar.

Baca juga: Pakar: Tidak semua penjernih udara menjamin udara jadi bersih

Dibandingkan "sang kakak", Yudha mengakui ada fitur yang dipangkas oleh "sang adik" karena ukurannya lebih mini.

Di antaranya, ketiadaan sensor pendeteksi total senyawa organik yang mudah menguap (TVOC) misalnya pelapis untuk furnitur atau cat dinding yang mungkin mengandung timbal dan lain-lain.

Kendati, menurut Yudha, teknologi paten dari Sharp yakni Plasmacluster tetap dibenamkan dalam Sharp Purefit mini-series ini. Sehingga tetap bisa menetralisasi zat-zat berbahaya yang dibawa oleh TVOC.

Kelebihan dari ukuran yang mini adalah kemampuannya menyesuaikan dengan lebar ruangan, sebagaimana target yang disasar dari produk tersebut adalah milenial dan gen-Z yang menghuni apartemen bertipe studio hingga 1BR.

Baca juga: Manfaat Air Purifier, Penjernih Udara Kaya Manfaat

Sharp Purefit seri mini hadir dalam tiga tipe, yaitu Sharp Purefit FP-S40Y-T, Sharp Purefit FP-S40Y-W, dan Sharp Purefit FP-S42Y-L.
 
Ketiganya memiliki teknologi plasmacluster canggih yang dapat menghasilkan 7.000 ion positif dan negatif per 1 sentimeter kubik, sehingga efektif menonaktifkan virus, bakteri, dan partikel berbahaya di udara.

Sharp Purefit FP-S40Y dan FP-S42Y memiliki nilai CADR (Clean Air Delivery Rate) sebesar 260meter kubik/jam, yang menunjukkan efisiensi tinggi dalam membersihkan udara.

Baca juga: Pertimbangkan hal-hal ini sebelum membeli "air purifier"
 
Khusus untuk tipe FP-S42Y, dilengkapi dengan fitur AIOT yang dapat dioperasikan melalui aplikasi Sharp Air pada ponsel pintar.
 
Sharp Purefit mini-series tipe FP-S42Y terbuat dari "biomass material" yang ramah lingkungan dan tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu putih, coklat, dan abu-abu, dipasarkan mulai dari Rp 2,2 juta dan dapat ditemukan di toko luring seperti Best Electric, Electronic City, dan Informa, serta toko daring di Blibli.

Baca juga: Sharp Indonesia incar penjualan AC dan penjernih udara Rp2,5 triliun

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024