Medan (ANTARA News) - Bulog Sumatera Utara terus menambah gerai bisnis ecerannya atau BulogMart untuk memperkuat bisnis sekaligus sebagai upaya membantu mengkontrol harga sembilan bahak pokok di daerah itu.

"Tahun ini ditargetkan di semua kabupaten/kota Sumut ada BulogMart dari lima kantor yang ada," kata Humas Bulog Sumut, Rudy Adlyn di Medan, Minggu.

Lima BulogMart yang sudah beroperasi ada di Medan, Kisaran, Sibolga, Gunung Sitoli dan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, .

Selain menambah gerai, Bulog, kata dia juga akan memperbanyak jenis produk yang diperdagangkan di luar sembilan bahan pokok (sembako) yang diutamakan.

Banyaknya jumlah gerai BulogMart, bukan hanya memperkuat bisnis Bulog yang merupakan perusahaan BUMN, tetapi juga membantu menahan gejolak harga sembako di pasar.

BulogMart bisa dijadikan alternatif masyarakat untuk berbelanja bahan pokok saat terjadi gejolak harga di pasar sebagai dampak spekulasi pedagang.

BulogMart menjual harga lebih rendah dari pasar karena membeli langsung ke pabrikan dan langsung menjual. Hal itu membuat mata rantai perdagangannya tidak panjang.

Pengamat ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo menilai langkah Bulog itu cukup tepat.

"Tugas BUMN memang bisa membantu Pemerintah mengatasi permasalahan di luar memang juga harus menjadi perusahaan untung untuk memperkuat perekonomian negara,"katanya.

Menurut dia, Pemerintah tahun ini memang harus kerja keras untuk menekan gejolak harga karena tahun politik biasanya menimbulkan berbagai dampak seperti kenaikan harga barang menyusul banyaknya uang beredar.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014