Jakarta (ANTARA) -
Pelatih Kepala Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh menyebut pergantian pemain asing di pertengahan musim berdampak positif untuk klub dalam mengarungi musim reguler Indonesian Basketball League (IBL) sehingga bisa merebut tempat di babak playoff.
 
Ia membeberkan, pergantian Jarred Shaw dan Trey Davis serta masuknya penggawa tim nasional dari berbagai negara lain, seperti Reynaldo Garcia, Artem Pustovyi, dan Elgin Cook berdampak signifikan untuk meningkatkan performa tim dalam delapan pertandingan terakhir yang dilakoni.
 
"Ya sebenarnya pergantian pemain asing itu memang respons kami terhadap hasil-hasil yang kurang bagus pada awal musim," kata Youbel dalam laman resmi klub yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu.
 
Lebih lanjut dia membeberkan, skuad asuhannya sangat siap untuk menghadapi babak playoff yang bergulir pada 11 Juli dan setiap pemain juga terus berbenah diri untuk meningkatkan performa masing-masing.
 
Ia berharap, performa tim akan terus positif sampai akhir guna bertarung memperebutkan juara IBL musim ini.
 
Youbel menambahkan, Satria Muda merupakan tim dengan 12 kali gelar juara liga bola basket di Indonesia.
 
Oleh sebab itu, prestasi tersebut menjadi pemacu motivasi bagi setiap pemain untuk bisa berkontribusi lebih untuk klub.
 
Baca juga: Pelatih SM: Atmosfer tim positif untuk hadapi babak playoff IBL 2024

"Saya suka mereka sadar akan hal itu, jadi tanpa diingatkan terus-menerus mereka sudah paham apa yang harus dilakukan," ujar legenda bola basket Indonesia asal Manado itu.
 
Saat ini SM berada di peringkat empat klasemen sementara IBL 2024 dengan meraih 41 poin dan berhasil mengamankan satu tempat di babak playoff.
 
Rekor klub itu hingga pertandingan terakhir adalah 17 kemenangan dan tujuh kali kalah dari total 24 pertandingan yang sudah dilakoni.
 
Mereka masih menyisakan dua pertandingan reguler melawan Dewa United (tandang) pada 6 Juli dan laga kandang versus Pelita Jaya Jakarta sehari setelahnya.
 
Pada awal musim, klub kebanggaan warga Jakarta itu sempat terseok-seok dan menelan banyak kekalahan melawan tim yang secara statistik jauh di bawah mereka.

Baca juga: Penghargaan individu IBL, mulai dari MVP hingga wasit
Baca juga: Menang 93-84, Bima Perkasa Jogja tuntaskan revans atas Hangtuah

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024