"Hingga Juni 2024, sebanyak 4.125 titik trotoar telah kami perbaiki," kata Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Selatan, Agus Indroyono saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Agus mengatakan ribuan titik trotoar ini setara dengan volume perbaikan trotoar, yakni 12.056 meter persegi (m2).
Perbaikan trotoar itu meliputi pemasangan paving, kanstin, tali air dan turap yang rutin dilakukan oleh petugas Bina Marga di setiap kecamatan yang ada di Jakarta Selatan.
Baca juga: Sudin Bina Marga pasang ratusan tiang lampu di Jakarta Selatan
Selain trotoar, Sudin Bina Marga Jakarta Selatan juga memperbaiki tutup saluran di 289 titik dan pekerjaan beton di 93 titik.
Sebagai gambaran, pedestrian yang tengah dibangun Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, yakni di Jalan Dharmawangsa I, Pulo, Kebayoran Baru, sepanjang 100 meter.
Saat ini pengerjaannya telah mencapai 50 persen. Pengerjaan penataan ini juga melibatkan Suku Dinas Sumber Daya Air ,(SDA) untuk perbaikan saluran yang saat ini sudah masuk 80 persen.
Selain di Dharmawangsa, Sudin Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) juga berencana melakukan penataan trotoar yang berlokasi di Jalan Wijaya 1, Kebayoran Baru.
Baca juga: Bina Marga perbaiki 5.324 titik jalan di Jaksel
Trotoar ini dibangun menggunakan beton berpola (stamp concrete) dan penataannya akan dilengkapi dengan ubin pengarah, pembatas trotoar (kanstin), tonggak (bollard), "bioswale", pergola dan bangku.
Bioswale adalah saluran yang dirancang untuk memusatkan dan mengalirkan limpasan air hujan sekaligus menghilangkan puing-puing dan polusi.
Untuk tahapan awal revitalisasi jalur pejalan kaki yang masuk di Sudin Bina Marga Jaksel menghabiskan anggaran sekitar Rp7,5 miliar.
"Pembangunan atau revitalisasi trotoar diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki dan mempercantik kawasan perkotaan," katanya.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
