"Semoga (album) nggak ada hubungannya sama politik. Bosan," kata Kill the DJ, salah satu personil Jogja Hip Hop Foundation (JHF).
JHF terakhir kali mengeluarkan album kompilasi "Jogja Istimewa" pada tahun 2010.
Kill the DJ menyebutkan selain album, mereka juga akan membuat karya berupa album buku, buku tentang lagu-lagu mereka.
Album buku itu juga akan memuat lagu yang dibuat dari tulisan Romo Sindhunata.
Mereka juga sedang menyiapkan buku tentang perjalanan karier mereka, terutama ketika mereka sedang mengadakan tur di Amerika Serikat.
JHF belum mau mengatakan kapan karya-karya itu akan dirilis. Kill the DJ hanya mengatakan salah satunya akan keluar pada bulan Mei mendatang.
Tahun ini, mereka juga merencanakan untuk meluncurkan lini pakaian batik yang mereka beri nama Bom Batik.
JHF selama beberapa tahun ini tampil di panggung dengan menggunakan batik.
"Kami mau karena ini identitas," kata Kill the DJ.
Setelah empat tahun, mereka memutuskan bekerja sama dengan Siji Batik untuk meluncurkan produk mereka itu.
"Kerja sama dengan Siji Batik yang punya konsep mensejahterakan perajin. Semoga tahun ini bisa launching," katanya.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014