Freeport Indonesia rencananya menggunakan dermaga itu untuk optimalisasi pengangkutan dan penyimpanan limbah pasir sisa tambang.

Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Laut dan PT Freeport Indonesia (PTFI) di Markas Besar TNI AL (Mabesal), Cilangkap, Jakarta, Rabu, meneken perjanjian kerja sama (PKS) pembangunan dermaga baru untuk Pangkalan TNI AL (Lanal) Timika di Papua Tengah.

Dokumen perjanjian itu ditandatangani oleh Kepala Dinas Fasilitas Pangkalan TNI AL (Kadisfaslanal) Laksamana Pertama TNI Kris Wibowo dan Wakil Presiden Direktur PTFI Jenpino Ngabdi, disaksikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Clayton Allen Wenas alias Tony Wenas.

"Dermaga ini dapat digunakan pula untuk mendukung tugas dan fungsi TNI AL dalam menjaga kedaulatan negara sehingga dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan baik antara TNI AL, khususnya Lanal Timika, dan PTFI," kata Laksamana TNI Ali saat acara penandatanganan PKS di Mabesal, Jakarta, Rabu.

Dalam perjanjian itu, dermaga baru beserta sarana dan prasarana pendukungnya dibangun di lahan milik Lanal Timika oleh Freeport Indonesia. Tahapan pembangunan, yang rencananya segera dimulai, dijadwalkan berlangsung selama 2 tahun.

Dermaga itu nantinya bakal dipergunakan oleh TNI AL bersama dengan Freeport Indonesia selama jangka waktu perjanjian kerja sama itu berlaku, yaitu selama 5 tahun. Jika masa kerja berakhir, penggunaan dermaga itu oleh Freeport bakal mengikuti aturan yang berlaku terkait dengan pemanfaatan barang milik negara (BMN).

Freeport Indonesia rencananya menggunakan dermaga itu untuk optimalisasi pengangkutan dan penyimpanan limbah pasir sisa tambang (tailing) ke luar Kabupaten Mimika sebagaimana telah disetujui oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

KSAL, dalam sambutannya pada acara yang sama, menjelaskan bahwa perjanjian kerja sama itu juga bentuk tertib administrasi di lingkungan TNI AL.

Sejauh ini, TNI AL dan Freeport Indonesia telah meninjau calon lokasi pembangunan dermaga baru. Namun, dua pihak belum dapat mengumumkan lokasi pastinya saat ini.

Dalam tahapan survei itu, dua pihak juga memastikan fasilitas-fasilitas pendukung yang bakal dibangun seiring dengan pembangunan dermaga.

Lanal Timika merupakan pangkalan TNI AL yang bernaung di bawah Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XI Merauke.

Baca juga: Pangkalan TNI AL Timika segera naik status jadi tipe B
Baca juga: Freeport kirim perdana konsentrat tembaga ke Smelter Gresik

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024