Makassar (ANTARA) - Bupati Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Budiman, berharap para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) dapat menjadi agen perubahan bagi daerah tersebut.
"Jadilah agen perubahan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga mampu membawa inspirasi dan solusi yang dapat diimplementasikan untuk kesejahteraan bersama,” ujarnya saat menerima resmi mahasiswa KKN gelombang 112 Unhas di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur, Rabu.
Baca juga: Pembekalan KKN Unhas gandeng BPJS Ketenagakerjaan
Ia menjelaskan, program KKN tidak hanya merupakan kewajiban akademik, tetapi juga merupakan kesempatan emas untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah, mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari.
Selain itu, juga membangun keterampilan dalam beradaptasi dan berkolaborasi dengan masyarakat.
Bupati berharap para mahasiswa nantinya dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk belajar dan berkarya serta menghasilkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
Baca juga: Tim: Aksi donor darah program wajib mahasiswa KKN Unhas
Budiman dalam kesempatan tersebut juga berpesan kepada para mahasiswa agar menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat di manapun ditempatkan sehingga dapat saling belajar dan bekerja sama secara positif.
Pada gelombang 112 tahun ini, sebanyak 180 mahasiswa Unhas akan berada di Kabupaten Luwu Timur hingga bulan Agustus 2024.
Sebanyak 180 mahasiswa KKN Unhas tersebut akan tersebar di KPU Luwu Timur sebanyak 10 mahasiswa, bagian Inovasi dan pengembangan kawasan sebanyak 70 mahasiswa, dan bagian inovasi kawasan terfokus sebanyak 100 mahasiswa.
Baca juga: Dinkes Jeneponto kolaborasi mahasiswa Unhas gelar donor darah
Bupati Luwu Timur mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa beserta dosen pembimbing Unhas yang akan mengikuti program KKN di Luwu Timur.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024