Kami meminta ikatan alumni tetap aktif memberikan masukan kepada pemerintah untuk menyempurnakan kebijakan perguruan tinggi dengan memberikan kontribusi pemikiran secara kritis terhadap pembangunan pendidikan
Jakarta (ANTARA) -
Panitia Kerja (Panja) Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI mendorong ikatan-ikatan alumni perguruan tinggi di Indonesia agar berkontribusi membantu peningkatan kualitas pendidikan tinggi, seperti dengan memperluas jaringan dan relasi bagi sivitas akademika.
 
"Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI mendorong para ikatan alumni untuk memberikan kontribusi optimalnya dalam memperluas jaringan, relasi, peluang untuk sivitas akademika perguruan tinggi," kata Wakil Ketua Komisi X sekaligus Ketua Panja Pembiayaan Pendidikan DPR RI Dede Yusuf dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Panja Pembiayaan Pendidikan di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu.
 
Hal tersebut juga menjadi salah satu poin kesimpulan dari RDPU yang menghadirkan sejumlah narasumber, yakni perwakilan Ikatan Alumni ITB (IA-ITB), Yayasan Alumni Peduli IPB (YAPI), Ikatan Alumni UI (Iluni UI), Ikatan Alumni Atma Jaya Jakarta, dan Ikatan Alumni Trisakti.
 
Selain mendorong adanya kontribusi optimal, Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI juga meminta ikatan alumni perguruan tinggi di tanah air agar tetap aktif dalam memberikan masukan kepada pemerintah terkait dengan upaya penyempurnaan kebijakan pendidikan.

"Kami meminta ikatan alumni tetap aktif memberikan masukan kepada pemerintah untuk menyempurnakan kebijakan perguruan tinggi dengan memberikan kontribusi pemikiran secara kritis terhadap pembangunan pendidikan," kata Dede.
 
Sebelumnya saat membuka rapat, Dede menyampaikan tujuan Panja Pembiayaan Pendidikan mengundang perwakilan ikatan alumni perguruan tinggi itu adalah untuk mendengarkan pandangan mereka terkait dengan sejumlah persoalan yang tengah dihadapi pendidikan tinggi Indonesia, seperti biaya kuliah yang mahal.
 
Panja, kata Dede menambahkan, juga ingin mendengar gagasan para alumni tentang hal yang dapat dilakukan untuk membiayai pendidikan tinggi sehingga tidak membebani mahasiswa.
 
"Apakah bapak/ibu punya gagasan, karena bapak/ibu sudah terjun di dunia pekerjaan, bagaimana membiayai dunia pendidikan, terutama pendidikan tinggi," katanya.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024