Lampung Selatan (ANTARA) - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan melakukan fogging atau pengasapan di Kecamatan Kalianda untuk mencegah peningkatan kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut.

"Kami terus melakukan fogging atau pengasapan untuk mencegah dan memberantas nyamuk pembawa penyakit DBD," kata Kepala Bidang Damkar pada Dinas Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah, di Kalianda, Rabu.

Ia mengatakan, kegiatan fogging tersebut difokuskan di tempat rawan penyebaran nyamuk pembawa DBD.

Baca juga: Dinkes OKU Selatan cegah penyebaran DBD melalui fogging

"Kami dari Damkarmat satu minggu terakhir ini telah melakukan pengasapan di dua desa yakni Desa Negeri Pandan dan Desa Sukaratu, Kecamatan Kalianda," kata dia.

Menurut dia, pihaknya telah menerjunkan tujuh personel bersama perangkat desa dan Satpol PP bergerak ke rumah-rumah warga untuk melakukan fogging.

Selain menggencarkan fogging, pihaknya juga terus mengedukasi masyarakat terkait pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan tempat tinggal.

"Kami melakukan fogging ini untuk mencegah peningkatan jumlah kasus DBD, dan fogging ini juga kami lakukan ini sifatnya pencegahan," katanya.

Baca juga: Pemkab Kuningan lakukan "fogging" serentak cegah DBD

Menurut dia, pihaknya berkomitmen akan terus melakukan fogging di tempat-tempat rawan nyamuk pembawa DBD.

"Tim kami akan bergerak cepat di mana ada yang positif terkena DBD kami akan datangi dan melakukan pengasapan, serta kami juga akan terus melakukan fogging di lingkungan warga dan tergantung dari warga apabila ada yang desanya ingin dilakukan fogging kami siap," ujarnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Lampung Selatan Jamaluddin mencatat dari Januari hingga Juni 2024 terdapat sebanyak 145 kasus DBD.

Baca juga: Dinkes Denpasar "fogging" ULV untuk cegah kasus DBD

"Dari Januari sampai dengan Juni 2024 ada 145 kasus, sedangkan pada bulan Juni ini saja terdapat 32 kasus," kata Jamaluddin.

Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024