Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, memastikan transparansi dalam proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK dan SLB tahun 2024.

"Saat ini PPDB di Kalimantan Barat telah memasuki fase terakhir, di mana untuk penerimaannya menggunakan jalur zonasi, afirmasi, disabilitas, dan mutasi serta jalur prestasi yang sudah selesai dilaksanakan. Kami pastikan dalam pelaksanaannya dilakukan dengan transparan dan tidak ada istilah titip menitip penerimaan siswa baru," kata Rita di Pontianak, Rabu.

Dia mengimbau masyarakat agar dalam pelaksanaan PPDB tidak mempercayai pihak mana pun yang mengklaim bisa meloloskan anak mereka di sekolah pilihan.

Rita menyatakan bahwa hingga saat ini pelaksanaan PPDB di Kalimantan Barat berjalan lancar meskipun ada beberapa laporan mengenai kesulitan penggunaan aplikasi oleh orang tua calon murid baru.

Baca juga: MKKS nilai PPDB 2024 lebih transparan dan tidak ada lagi siswa titipan

Untuk memfasilitasi masyarakat, Disdikbud Kalbar telah menyiapkan operator di setiap satuan pendidikan serta helpdesk di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar.

"Ada dua metode yang kita terapkan, secara online, sistem langsung terhubung dengan seluruh satuan pendidikan yang melakukan PPDB online di semua jalur. Sedangkan secara offline, terdapat monitoring langsung ke semua satuan pendidikan di 14 kabupaten/kota di Kalbar melibatkan lembaga berkompeten," tuturnya.

Rita juga menekankan bahwa masyarakat harus mengikuti proses PPDB sesuai dengan mekanismenya dan tidak tergoda oleh pihak yang mengklaim bisa meloloskan anak mereka melalui cara-cara tidak resmi.

Baca juga: Jabar tegaskan tetap diskualifikasi CPD atas kecurangan

"Proses PPDB ini sudah dirancang agar transparan dan adil. Kami minta masyarakat mengikuti prosedur yang ada dan tidak mempercayai janji-janji dari pihak yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Rita juga memastikan bahwa seluruh proses PPDB berlangsung transparan dan adil, serta mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam menjaga integritas proses ini.

"Kami ingin memastikan bahwa semua anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk masuk ke sekolah pilihan mereka berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan," kata Rita.

Baca juga: Disdikbud Jateng tunggu hasil inspektorat soal dugaan piagam palsu

Dengan upaya bersama antara Disdikbud Kalbar dan masyarakat, diharapkan proses PPDB 2024 dapat berjalan dengan lancar dan transparan, sehingga kepercayaan publik terhadap sistem pendidikan di Kalimantan Barat tetap terjaga.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024