Kami ingin memastikan penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran dan menghindari kemungkinan penyelewengan
Pontianak (ANTARA) - Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson mengatakan pihaknya memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi dan penyalurannya tepat sasaran untuk petani yang ada di daerahnya.

"Hari ini kita melakukan peninjauan ke Kios Pupuk Gapoktan Makarti Mukti Tama di Desa Rasau Jaya 1 Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya, untuk memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi dan penyalurannya yang tepat sasaran," kata Harisson di Pontianak, Rabu.

Dia menjelaskan, kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau langsung ketersediaan pupuk bersubsidi di lapangan, dan memastikan penyalurannya tepat sasaran kepada para petani.

"Kami ingin memastikan penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran dan menghindari kemungkinan penyelewengan. Untuk itu, kita menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran pupuk bersubsidi agar tepat diterima oleh para petani yang membutuhkan," katanya.

Harisson juga mengungkapkan bahwa sesuai penjelasan Ketua Gapoktan, penebusan jatah pupuk subsidi untuk petani menggunakan aplikasi.

"Petani harus datang langsung ke kios untuk difoto dan tanda tangan, yang menjadi kesulitan bagi petani yang jauh atau yang sudah sepuh," katanya.

Guna mengatasi hal ini, Harisson mengusulkan agar Kementerian Pertanian memperbolehkan kios menginput data di tempat yang lebih dekat dengan petani, sehingga mereka tidak perlu datang ke kios.

Dia menambahkan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkomitmen untuk terus berupaya agar pupuk subsidi dapat cepat dan tepat sasaran kepada petani, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.

Harisson menegaskan bahwa stok pupuk di Pemprov Kalbar saat ini cukup tersedia, dan tidak ada alasan untuk kekurangan pupuk di daerah-daerah.

"Ketersediaan pupuk yang memadai dan distribusi yang merata sangat penting untuk mendukung produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani," kata Harisson.

Dengan upaya ini, diharapkan para petani di Kalimantan Barat dapat menerima pupuk subsidi dengan lebih mudah dan cepat, sehingga produktivitas pertanian dapat meningkat, dan pada akhirnya kesejahteraan petani dapat terjaga.

"Saya berharap dengan langkah-langkah ini, Kalimantan Barat dapat terus menjaga kondisi pertanian yang baik dan mendukung kesejahteraan petani serta masyarakat secara keseluruhan," tambah Harisson.

Pihaknya juga mengimbau petani untuk aktif melaporkan kendala yang dihadapi dalam penyaluran pupuk bersubsidi agar dapat segera ditangani dan diatasi.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024