Jakarta (ANTARA) - Tiga pebulutangkis tunggal putri Indonesia mengikuti jejak Shandy Tirani Mahesi dengan melangkah ke 32 besar turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.

Berlaga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Rabu, ketiga wakil tersebut yakni Kavitha Nadjwa Aulia, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, dan Sausan Dwi Ramadhani melangkah ke babak kedua.

Kavitha meraih tiket babak kedua seusai menang dua gim langsung atas wakil Kazakhstan Alissa Kuleshova dengan skor 21-7, 21-6.

Semifinalis Pembangunan Jaya Raya Junior International 2022 itu mengaku mempersiapkan diri dengan maksimal untuk tampil pada ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.

Dengan persiapan yang lebih maksimal diharapkan tunggal putri berperingkat 248 di level junior itu bisa bermain lebih baik dan melangkah jauh.

"Tidak mudah untuk bisa kembali menunjukkan performa terbaik karena sebelumnya saya sempat mengalami cedera," kata Kavitha dalam keterangan tertulis yang diterima dari Jakarta, Rabu.

"Kembali ke turnamen akbar BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 membuat saya mempersiapkan diri dengan baik dengan banyak berlatih tambahan. Saya pengin memberikan yang terbaik pada turnamen ini," ujar tunggal putri ranking 549 dunia itu.

Baca juga: Zaki Ubaidillah awali kiprah apik tunggal putra Indonesia di BAJC 2024

Pada laga ini tunggal putri kelahiran 26 April 2007 itu mengaku beradaptasi dengan kondisi lapangan pertandingan yang banyak hembusan angin.

Dengan bermain lebih sabar dalam menyerang, Kavitha mampu meraih kemenangan dua gim langsung dalam tempo 22 menit melawan wakil Kazakhstan itu.

"Jujur masih ada perasaan tegang saat masuk lapangan. Permainan saya juga tidak banyak berkembang pada awalnya karena di sini banyak hembusan angin. Saya mencoba untuk bermain menekan di depan net untuk bisa mengambil kendali permainan," ujar Kavitha.

Dengan hasil ini, Kavitha Nadjwa Aulia melangkah ke 32 besar turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 dan akan menghadapi wakil Jepang, Mion Yokouchi.

Pada laga sebelumnya tercatat wakil Negeri Sakura itu mengalahkan pemain asal Vietnam Mai Thi Thanh Ngan dengan skor identik 21-7, 21-7.

Kemenangan juga didapatkan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi seusai mengalahkan wakil Hong Kong China, Liu Hoi Kiu Anna dengan skor 23-21, 21-18. Pemain kelahiran 13 Juni 2007 itu mengaku sempat kesulitan meladeni permainan wakil dari Negeri Paman Ho tersebut.

Pebulutangkis asal pulau Dewata itu mencoba bermain lebih menyerang untuk bisa membuka kans meraih kemenangan dan akhirnya menyelesaikan laga dengan keunggulan dalam tempo 47 menit.

"Tidak mudah menghadapi laga perdana di 64 besar turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 mengingat lawan juga memberikan perlawanan yang ketat. Saya mencoba tampil lebih percaya diri untuk bisa meraih kemenangan di laga ini," kata Dhinda.

“Menghadapi turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 saya ingin memberikan permainan terbaik terlebih ini ajang perdana saya pada nomor individu di level internasional setelah gabung dengan Pelatnas Cipayung. Saya ingin memberikan pembuktian dengan bermain baik pada setiap babak yang dilewati," ujar juara Seleknas 2023 itu.

Dengan kemenangan ini, juara Seleknas 2023 itu akan menantang wakil Korea Selatan Kim Min Sun, yang melangkah ke babak kedua turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 seusai mengalahkan wakil Kazakhstan, Diana Namenova dengan skor 21-8, 21-9.

Hasil positif yang didapatkan Kavitha dan Dhinda diikuti Sausan Dwi Ramadhani. Pemain kelahiran 17 Oktober 2006 itu maju ke babak kedua seusai mengalahkan Khylle Marie Cerbo Agura (Filipina) dengan skor 21-9, 21-13.

Pemain berperingkat 68 dunia di level junior itu mengaku masih beradaptasi dengan kondisi lapangan pertandingan yang banyak hembusan angin. Diharapkan dengan cepatnya beradaptasi di sejak babak pertama membuat strategi yang diinginkan bisa dilancarkan.

"Saya menjadikan laga perdana saya di 64 besar turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 untuk beradaptasi. Sejauh ini adaptasi saya seusai dengan strategi yang diinginkan," kata pebulutangkis asal Depok itu.

Baca juga: Shandy Tirani buka perjuangan tunggal putri Indonesia di BAJC 2024

Pada babak kedua, Sausan akan jumpa wakil Korea Selatan Kim Do Yeon, yang pada laga sebelumnya membungkam pemain asal Uni Emirat Arab Taralaxmi Karthikeyan dengan skor 21-9, 21-10.

Hasil yang diraih Kavitha, Dhinda, dan Sausan mengikuti jejak Shandy Tirani Mahesi yang telah terlebih dahulu ke 32 besar seusai mengalahkan wakil dari Macau China, Chan Hao Wai dengan skor 21-15, 21-9.

Dari sektor tunggal putri praktis hanya satu wakil tuan rumah yang tersisih di 64 besar yakni Desmoelya Rizky Hardianti. Pemain kelahiran 9 Desember 2006 itu tersingkir seusai menyerah di tangan wakil Malaysia Dania Sofea lewat pertarungan ketat 22-24, 21-18, 8-21.

“Saya kurang bermain dengan tenang. Saat lawan juga banyak buat kesalahan, saya mengikuti gaya bermainnya sehingga juga membuat kesalahan sendiri," ujar Desmoelya.

"Ke depannya saya harus bisa membenahi hal itu karena untuk tampil di level internasional dibutuhkan ketenangan untuk bisa mengeluarkan bentuk permainan terbaik."

Baca juga: Indonesia fokus ke individual usai jadi semifinalis BAJC 2024
 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024