Jakarta (ANTARA) – PT. Panasonic Gobel Indonesia (PGI) dengan bangga mengumumkan peluncuran produk terbarunya, LUMIX S9, yang merupakan kamera mirrorless full-frame terkecil dan teringan dalam Seri LUMIX S. Dengan pilihan warna menarik seperti Jet Black, Crimson Red, Dark Olive, dan Night Blue, LUMIX S9 siap menjadi teman stylish bagi para pembuat konten yang senang bepergian.


Mr. Yuki Honda, Marketing Director PT Panasonic Gobel Indonesia menyampaikan bahwa Panasonic berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan produk-produk berkualitas tinggi, serta mengikuti tren dan kebutuhan para creator sebagai bentuk dukungan kepada komunitas kreatif yang semakin berkembang di Indonesia.


"Kami sangat antusias dengan peluncuran LUMIX S9 di pasar Indonesia. Produk ini merupakan hasil dari inovasi berkelanjutan dan komitmen kami untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen. Kami yakin LUMIX S9 akan menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari kamera dengan kualitas gambar superior dan kemudahan penggunaan. Peluncuran ini juga menandai langkah penting dalam memperkuat posisi Panasonic GOBEL di pasar kamera mirrorless full-frame di Indonesia. Dengan adanya berbagai fitur canggih dan desain yang user-friendly, LUMIX S9 siap membantu para pengguna untuk mengeksplorasi batas-batas kreativitas mereka." Himbau Honda.


LUMIX S9 dilengkapi dengan sensor CMOS full-frame sekitar 24,2 megapiksel yang setara dengan LUMIX S5II, memberikan kemampuan untuk menangkap konten dengan detail yang kaya dan warna alami. Selain itu, kamera ini dilengkapi dengan teknologi Phase Hybrid Auto-Focus, yang menyediakan pelacakan subjek yang sangat baik, dan Active I.S., yang secara signifikan mengurangi blur akibat getaran kamera bahkan saat memotret dengan tangan. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memotret dengan percaya diri dalam berbagai situasi.


Dengan fungsi REAL TIME LUT yang populer, LUMIX S9 memungkinkan para pembuat konten untuk menikmati berbagai gaya warna populer, klasik, atau kustom langsung di dalam kamera melalui tombol 'LUT' yang baru. Aplikasi LUMIX Lab yang baru juga memungkinkan pengguna mengembangkan file LUT warna unik mereka sendiri di smartphone, memberikan kemudahan untuk menghasilkan foto dan video yang dapat langsung dibagikan ke social media dalam 30 detik tanpa perlu pengeditan pasca-produksi di komputer.


Kecepatan transfer data dari kamera ke smartphone juga telah ditingkatkan dengan aplikasi LUMIX Lab yang baru. Fitur ini memastikan para pengguna dapat berbagi hasil karya mereka dengan cepat dan efisien, memungkinkan alur kerja yang lebih lancar dan produktif.


LUMIX S9 memperkenalkan format rekaman baru, MP4 Lite, yang memungkinkan perekaman Open Gate dalam 4:2:0 10 bit pada 30p/25p. Dengan format ini, pembuat konten dapat menangkap video berkualitas tinggi yang optimal untuk smartphone dan dengan mudah mengubah rasio aspek agar sesuai dengan media sosial menggunakan aplikasi LUMIX Lab. Alur kerja pengeditan yang efisien ini memungkinkan pembuat konten untuk memotret dan berbagi saat bepergian dengan lebih mudah.


LUMIX S9 juga menampilkan teknologi stabilisasi gambar terdepan di industri dengan 5-axis Dual I.S.2 yang memberikan kompensasi hingga 6,5 stop dan Body I.S. dengan kompensasi hingga 5 stop. Teknologi ini, dikombinasikan dengan Active I.S., memungkinkan pengguna untuk menghasilkan rekaman yang stabil bahkan saat berjalan.


Layar belakang free-angle pada LUMIX S9 memberikan fleksibilitas tambahan, memungkinkan pemotretan dari berbagai sudut dengan mudah. Fitur ini sangat berguna bagi pembuat konten yang membutuhkan perspektif unik dalam setiap bidikan mereka.


Cut Noviani, Digital Imaging Product Manager PT. Panasonic Gobel Indonesia menambahkan, LUMIX S9 diciptakan untuk memenuhi kebutuhan para pembuat konten yang menginginkan perangkat yang ringan, ringkas, namun tetap berkualitas tinggi. Panasonic melihat peningkatan signifikan dalam permintaan untuk kamera yang mudah dibawa, namun tetap mampu menghasilkan gambar dan video berkualitas profesional.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024