Bangkok (ANTARA) - Thailand menerima lebih dari 17,5 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada paruh pertama (H1) 2024, naik 35 persen dari setahun sebelumnya, berada di jalur untuk memenuhi target akhir tahun negara itu, yakni 36,7 juta kunjungan wisman, tunjuk data resmi pada Selasa (2/7).

Wisatawan China menjadi pasar sumber terbesar bagi negara Asia Tenggara itu dalam enam bulan pertama tahun ini, dengan 3,43 juta kunjungan, diikuti oleh 2,43 juta kunjungan wisatawan dari Malaysia dan 1,04 juta kunjungan wisatawan dari India, menurut Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand.

Kementerian tersebut memperkirakan jumlah wisatawan inbound akan terus meningkat dalam beberapa pekan mendatang, didorong oleh sejumlah faktor seperti tren pariwisata yang dipicu oleh selebritas, periode liburan musim panas yang sedang berlangsung, serta inisiatif kemudahan perjalanan dari pemerintah.

Pemerintah Thailand bekerja sama dengan maskapai penerbangan untuk meningkatkan jumlah penerbangan ke Thailand dan memperluas akses bebas visa ke lebih banyak negara. Hal itu mencakup perjanjian pembebasan visa bersama antara Thailand dan China yang mulai berlaku pada 1 Maret lalu, yang membantu meningkatkan kepercayaan dan memfasilitasi perjalanan yang nyaman antara kedua negara, kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

Thailand meraup pendapatan sekitar 825 miliar baht (1 bath = Rp445) atau sekitar 22,39 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.335) dari wisman sepanjang tahun ini, kata kementerian tersebut. Negara kerajaan itu menetapkan target penerimaan pariwisata sebesar 3,5 triliun baht atau sekitar 95 miliar dolar AS pada 2024.

Pada bulan lalu, pemerintah Thailand menaikkan target wisatawan inbound pada 2024 dengan tambahan 1 juta wisatawan menjadi 36,7 juta wisatawan sebagai bagian dari strateginya untuk meningkatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut menjadi 3 persen.

Pada masa prapandemi 2019, Thailand mencatatkan rekor 39,9 juta kunjungan wisman, dan menghasilkan pendapatan sebesar 1,91 triliun baht atau sekitar 51,8 miliar dolar AS. Industri pariwisata, yang merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi Thailand, menyumbang sekitar 12 persen terhadap PDB negara itu.

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024