Kota Gaza (ANTARA News) - Sebanyak 15 orang Palestina yang beribadah cedera dalam bentrokan dengan tentara Israel setelah Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsha di Jerusalem Timur.
Tentara Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha dari Gerbang Al-Magharbe dan melemparkan bom suara serta tabung gas air mata ke arah orang yang beribadah. Sejumlah orang dari mereka cedera, kata beberapa sumber setempat di Jerusalem Timur kepada Xinhua, Sabtu pagi.
Sumber itu menambahkan tentara Israel menghalangi gerbang masjid tersebut dan mengepung orang yang beribadah, sehingga mereka tak bisa meninggalkan kompleks tersebut.
Sementara itu, radio resmi Israel melaporkan bentrokan terjadi ketika tentara Israel ingin membubarkan orang Palestina yang melempar batu.
Rakyat Palestina mengingini Jerusalem Timur sebagai ibu kota negara masa depan mereka. Namun Israel menyatakan kota tersebut adalah "ibu kota abadi negara Yahudi".
Sebelumnya rakyat Palestina marah terhadap pengumuman oleh Kementerian Perumahan Israel bahwa kementerian tersebut telah menawarkan pembangunan 1.200 rumah di permukiman Yahudi di Jerusalem Timur dan Tepi Barat Sungai Jordan.
Rakyat Palestina mengatakan keputusan tersebut akan membuat goyah perundingan perdamaian yang memang rapuh antara kedua pihak.
Radio Israel melaporkan 800 unit rumah akan dibangun di permukiman di Jerusalem Timur dan sebanyak 400 rumah lagi di Tepi Barat.
(C003)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014