Jakarta (ANTARA) - Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, erupsi dan memuntahkan abu setinggi kurang lebih 3.000 meter di atas puncak.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan dalam keterangan di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa erupsi terjadi pada pukul 14.56 WIT.

Erupsi Gunung Ibu tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi lebih kurang 2 menit 5 detik.

Petugas pos pengamatan Gunung Ibu mengamati kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah barat dan barat laut.

Baca juga: Gunung Ibu kembali meletus muntahkan abu vulkanik 600 meter pagi ini

Baca juga: Gunung Ibu dua kali erupsi hingga Sabtu malam


Saat ini Gunung Ibu berada pada status siaga atau level III.

PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu maupun wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Gunung Ibu merupakan gunung api yang memiliki ketinggian puncak 1.340 meter di atas permukaan laut. Secara administratif gunung tersebut masuk ke dalam wilayah Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.*

Baca juga: Polda Maluku baksos trauma healing anak korban letusan Gunung Ibu

Baca juga: Balai Pemantauan Gunung Api sosialisasi mitigasi bencana di Malut

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024