New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street menguat pada Jumat (Sabtu pagi WIB), meskipun laporan tenaga kerja mengatakan ekonomi AS menambahkan pekerjaan jauh lebih sedikit dari yang diharapkan pada Januari.

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 165,55 poin (1,06 persen) dan ditutup pada 15.794,08.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 23,59 poin (1,33 persen) berakhir pada 1.797,02, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq menguat 68,74 poin (1,69 persen) menjadi 4.125,86.

Kenaikan terjadi setelah Departemen Tenaga Kerja mengatakan perekonomian AS menambahkan 113.000 pekerjaan pada Januari, jauh di bawah perkiraan 175.000 pekerjaan.

Para analis mengatakan ada beberapa aspek positif dalam laporan tersebut, seperti kenaikan partisipasi angkatan kerja.

Beberapa analis mengatakan cuaca musim dingin yang luar biasa parah pada Januari mungkin telah menjadi faktor dalam pertumbuhan pekerjaan yang lemah.

"Secara umum, laporan pekerjaan itu mengecewakan," kata Jack Ablin, kepala investasi di BMO Private Bank.

"Tetapi jika Anda membeli argumen bahwa pusaran kutub telah berdampak pada ekonomi maka mungkin laporan pekerjaan itu cukup bagus."

Saham Apple naik 1,4 persen setelah kepala eksekutif Tim Cook mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa perusahaan membeli kembali 14 miliar dolar AS sahamnya setelah laporan laba mengecewakan dirilis pada akhir Januari yang memukul valuasi Apple.

Saham Citigroup melonjak 2,3 persen didorong catatan penelitian "bullish" oleh Bank of America, yang mengatakan kekhawatiran tentang lemahnya laba kuartal keempat bank dan eksposur ke pasar negara berkembang yang berlebihan .

Perusahaan perjalanan online Expedia mendapat dorongan besar dari laba kuartal keempat 92 sen per saham, dengan mudah mengalahkan perkiraan 86 sen. Sahamnya melonjak 14,3 persen.

Hasil Expedia juga mendorong perusahaan perjalanan daring lainnya, termasuk TripAdvisor naik 9,5 persen dan Priceline naik 5,0 persen.

Twitter, yang kehilangan hampir seperempat dari nilainya pada Kamis karena prospek labanya mengecewakan, menikmati pemulihan parsial. Sahamnya menguat 8,6 persen.

Tetapi satu perusahaan teknologi yang menderita pada Jumat adalah LinkedIn, yang memproyeksikan pendapatan 2014 sebesar 2,02-2,05 miliar dolar AS, jauh di bawah 2,16 miliar dolar AS yang diharapkan oleh para analis. Sahamnya jatuh 6,2 persen.

Gap Inc. naik 5,8 persen karena data menunjukkan pihaknya melawan tren lemah penjualan ritel selama musim belanja liburan akhir tahun. Penjualan sebanding kuartal keempat naik satu persen. Perusahaan memprediksi laba 65-66 sen per saham untuk kuartal keempat, lebih besar dari 61 sen perkiraan analis.

Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS merosot menjadi 2,67 persen dari 2,70 persen, sedangkan pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,67 persen dari 3,65 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik, demikian Reuters melaporkan.

(SYS/A026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014