"Latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan taktis penerbang Skuadron Udara 15 dalam berbagai misi, termasuk Air To Air Combat, Air To Ground Attack, dan Countersea Ops, agar dapat melaksanakan tugas operasi udara secara efektif," kata Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Firman Dwi Cahyono dalam keterangan diterima ANTARA, di Jakarta, Rabu.
Tidak hanya soal pelatihan tempur, katanya para penerbang ini juga akan mendapatkan latihan tentang peningkatan pengamanan diri saat melakukan misi.
Firman melanjutkan para penerbang tempur itu akan melakoni latihan selama 26 hari yakni dari 1 Juli hingga 26 Juli 2024.
Mereka akan dibimbing oleh instruktur pilot Tactical Fighter Training (TFT) asal Inggris diantaranya Rob Leather, Stuart Har, Dan Inggal, Sam Cown, Mohammed Fassi Fehri yang mencakup sesi kelas dan latihan terbang di seluruh area pelatihan Iswahjudi.
Dengan adanya kegiatan ini, Firman berharap keahlian para penerbang semakin terasah sehingga kekuatan pertahanan udara Indonesia pun meningkat.
"Para penerbang juga harus memahami batas kemampuan diri sendiri, dengan selalu menjunjung tinggi prinsip keselamatan, dan terus berusaha menjadi yang terbaik," kata dia.
Sebelumnya, pelatihan ini diikuti oleh lima penerbang pesawat T-50i Golden Eagle dari Skuadron Udara 15 antara lain Letkol Pnb Hendry Yulavitra Yustianto, Kapten Pnb Kustaman Dwilukman P, Kapten Pnb Yuanditia Prastyo Y, Kapten Pnb Novi Dwi Handono dan Lettu Pnb Laksamana Hasnan.
Baca juga: TNI AU kunjungi Turki untuk pelajari teknologi pesawat nirawak
Baca juga: KSAU sambangi Prancis pelajari teknis pesawat tempur Rafale
Baca juga: Lanud Iswahyudi latihan terbang malam untuk kemampuan tempur
Pewarta: Walda Marison
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
