Bandung (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa menyatakan, sosok Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali belum dikenal oleh publik sehingga sulit untuk mendongkrak elektabilitas partai menghadapi Pemilu 2014 jika diajukan sebagai calon presiden.
Bahkan, kata Suharso, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP se-Indonesia menginginkan agar PPP mencalonkan tokoh eksternal menjadi calon presiden.
"Kader realistis karena DPW-DPW tidak serta merdukung SDA sebagai capres. Kalau SDA kan, publik belum banyak kenal. Memang tidak elok kalau tidak mencalonkan kader sendiri," kata Suharso di arena Mukernas II PPP di Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/2).
Mantan Menteri Perumahan Rakyat itu menyebutkan, DPW-DPW justru ingin mencalon tokoh eksternal sebagai calon presiden.
"Ada yang mengusulkan Jokowi, Mahfud MD, Dahlan Iskan, Moeldoko, Din Syamsuddin, Yenny Wahid. Kita ingin ada simbiose mutualisme, saling menguntungkan. Ini hanya untuk menjaga marwah partai saja," ujar Suharso.
Pada Sabtu tengah malam berlangsung rapat tertutup antara Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali bersama sejumlah pengurus PPP dengan 33 Ketua DPW PPP se-Indonesia di lantai 9, hotel Grand Preanger, Bandung.
Pertemuan tertutup tersebut adalah untuk mengganti agenda pembahasan soal nama-nama capres yang beredar.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014