Surabaya (ANTARA News) - Gelaran kejuaraan Djarum Superliga 2014 di DBL Arena Surabaya, 3-9 Februari bukan hanya sebagai ajang bertemunya atlet terbaik nasional dan internasional ,tapi juga sebagai ajang reuni antara pasangan Markis Kido dan Hendra Setiawan.
Pasangan yang pernah mengharumkan nama Indonesia di berbagai kejuaraan internasional seperti Olimpiade Beijing 2008 ini sebelumnya dipisahkan karena Markis Kido tidak lagi menghuni pelatnas Cipayung.
"Kami belum pernah berlatih bersama lagi, langsung bermain saja dikejuaraan ini. Paling hanya latihan di Surabaya ini," kata Markis Kido setelah memastikan timnya lolos ke semifinal.
Saat ini Markis Kido harus perpasangan dengan kawan barunya yaitu Marcus Fernaldi Gideon, sedangkan Hendra Setiawan berpasangan dengan Mohammad Ahsan dan saat ini merupakan pasangan ganda ranking satu dunia.
Meski tidak lagi berlatih dan bertanding bersama, pasangan Markis Kido-Hendra Setiawan yang selama ini menjadi andalan Indonesia tetap menunjukkan "tajinya" pada kejuaraan yang merebutkan total hadiah Rp2 miliar itu.
Keampuhan pasangan ini dibuktikan saat mengalahkan pasangan Dechapol Puavaranukroh-Kittinupong Ketlen yang memperkuat SCG Thailand dengan skor 21-10, 21-18.
Selanjutnya pasangan Kido-Hendra mampu mengatasi keuletan pemain Malaysia Tiger, Teo Ee Yi-Chooi Kah Ming dengan skor 21-16, 20-22, 21-18 serta mengalahkan pasangan Taiwan Cooperative Bank, Lin Chia Yu-Wu Hsiao Lin dengan skor 21-15 dan 21-18.
Kekompakan Kido-Hendra ini akan kembali diuji pada semifinal Djarum Proliga 2014 yaitu melawan tim Unisys Jepang yang kemungkinan besar akan menurunkan pasangan ranging tiga dunia, Hiroyuki Endo- Kenichi Hayakawa.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014