Jelang musim penghujan nanti kami akan tingkatkan serta gencarkan pengawasan dan pemangkasan pohon rindang serta rawan tumbang
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Pusat memangkas 6.369 pohon di delapan wilayah kecamatan untuk mengantisipasi tumbang yang bisa mengakibatkan kecelakaan.
 
"Sepanjang Januari hingga Juni 2024 ini, sudah 6.369 pohon yang kami pangkas dan tebang. Kami secara rutin mengawasi pohon-pohon yang terlalu rimbun dan rawan tumbang," kata Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Pusat, Mila Ananda saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
 
Mila menyebut selain mengantisipasi kecelakaan dan melakukan pengawasan terhadap pohon rindang dan rawan tumbang, pemangkasan juga dilakukan terhadap pohon yang mengganggu utilitas.
 
"Selain dari hasil monitoring petugas, pemangkasan yang dilakukan petugas kami juga dari hasil laporan warga," ujar Mila.
 
Mila berharap masyarakat peduli dengan melaporkan apabila ada pohon rindang yang rawan tumbang atau mengganggu utilitas di lingkungan pemukiman. Petugas siap merespons aduan warga yang bisa disampaikan  melalui telepon ke 112 atau ke berbagai kanal lain di Cepat Respons Masyarakat (CRM).
 
Sementara itu, Kepala Seksi Jalur dan Pemakaman Sudin Tamhut Jakarta Pusat, Budi Hidayat mengatakan, dari total pemangkasan 6.369 pohon sebanyak 30 di antaranya dilakukan penebangan. Lalu, sebanyak 1.234 pohon dipangkas berat dan 3.926 pohon dipangkas sedang.
 
Kemudian, 1.179 pohon dilakukan pemangkasan ringan. Adapun jumlah pohon yang dilakukan pemangkasan selama 2023 lalu sebanyak 8.897 pohon.
 
"Jelang musim penghujan nanti kami akan tingkatkan serta gencarkan pengawasan dan pemangkasan pohon rindang serta rawan tumbang," ujar Budi.
Baca juga: Cegah tumbang, Jakbar pangkas 4.491 pohon
Baca juga: Polres Jakut gelar bakti sosial dan tanam pohon jelang HUT Bhayangkara
Baca juga: Pulau Seribu tanam 247 bibit pohon sukun untuk ketahanan pangan

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024