Jakarta (ANTARA News) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadikan rapat kerja nasional (Rakornas) partai di Manado, Sulawesi Utara, sebagai ajang berhitung kekuatan menjelang Pemilihan Umum 2014 yang dilaksanakan 9 April mendatang.
"Rakornas ini diadakan untuk melihat dan mengevaluasi hasil kerja dari teman-teman dan kader-kader PKB untuk mengondisikan kemenangan," kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar saat pembukaan Rakornas Pemenangan Pemilu 2014 PKB di Manado, Jumat.
Menurut Muhaimin, untuk memenangkan pemilu, PKB memprioritaskan untuk menggerakkan struktur hingga ranting (kecamatan), serta memaksimalkan peran sejumlah tokoh yang ada di partai itu.
"Potensi ketokohan harus dapat menjadi bagian dari kemenangan PKB dan dimanfaatkan dengan baik," kata Muhaimin.
Sejumlah tokoh yang diharapkan mampu mendongkrak perolehan suara PKB antara lain mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, tiga tokoh yang dijagokan sebagai bakal calon presiden yakni Jusuf Kalla, Mahfud MD, dan Rhoma Irama, serta bos Lion Air Rusdi Kirana yang kini menjabat Wakil Ketua Umum DPP PKB.
"Saya percaya PKB akan mengantarkan bangsa ini menuju perubahan yang lebih baik karena PKB dilahirkan oleh NU yang mengusung semangat pluralisme. Bukan pencitraan dan juga bukan mencari simpati," kata Muhaimin.
Berdasarkan berbagai survei, kata Muhaimin, elektabilitas PKB kian hari semakin meningkat. Ia optimistis PKB akan meraih hasil yang signifikan dalam pemilu nanti.
"Bila rakyat ingin melakukan perubahan, Insya Allah PKB akan menempati posisi kedua," katanya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum PKB Rusdi Kirana menyatakan tidak ada alasan bagi PKB untuk masuk tiga besar pemenang Pemilu 2014. Ibarat permata, kata Rusdi, PKB hanya butuh dipoles sedikit untuk menjadikannya sebagai barang yang bernilai jual tinggi.
Rakornas PKB diikuti sekitar 1.500 kader dari 33 Dewan Pengurus Wilayah PKB se-Indonesia. Hadir pula Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi, seluruh anggota Fraksi PKB DPR RI, Ketua Dewan Syuro DPP PKB KH Aziz Mansur, KH Ghafur, KH Mukhlas, KH Mufid, KH Maman Imanulhaq.
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014