Ada sekitar 10 orang bercadar datang ke SPBU, semua membawa senjata parang dan senjata api rakitan,"

Mataram (ANTARA News) - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Selagalas, Cakranegara, Kota Mataram, dirampok oleh kawanan bersenjata Kamis (6/2) malam.

"Perampokan terjadi sekitar pukul 22.30 Wita, sesaat setelah SPBU menutup layanan pukul 22.00 Wita. " kata Dedy Suhendra Penanggungjawab SPBU Selagalas, Jumat.

Menurut Dedy, aksi perampokan tersebut terjadi saat jalan di depan SPBU sudah tampak sepi dari lalu lalang kendaraan bermotor. Operator SPBU pun sudah menutup layanan dan hendak pulang beristirahat.

Malam itu, lanjut Dedy, ada lima orang pegawai operator dan dua orang penjaga malam yang sedang bertugas di SPBU Selagalas. Mereka, dikagetkan dengan kedatangan kawanan perampok bercadar dan bersenjata lengkap.

"Ada sekitar 10 orang bercadar datang ke SPBU, semua membawa senjata parang dan senjata api rakitan," kata Dedy.

Sebelum melancarkan aksi prampokan, para pelaku mengancam karyawan dan menyekapnya di mushola. Sementara satu orang operator SPBU, ditebas rambutnya dengan penggunakan parang dan dikurung di dalam kamar mandi.

Merasa sudah aman, para perampok pun langsung memecahkan pintu kaca mini market yang berada di area SPBU, serta pintu kaca belakang kantor SPBU Selagalas hingga hancur berantakan.

Mereka masuk dan mengambil 20 pack rokok, uang tunai sebesar Rp2,7 juta, dan mengangkut brankas berisi uang tunai Rp4,5 juta. Perampok juga menguras isi kotak amal yang diletakkan di luar minimarket.

Selain itu mereka juga merampas Hp dan dompet milik karyawan, serta membawa kabur satu buah laptop. Menurut Dedy, kerugian ditafsir mencapai puluhan juta rupiah.

Saat ini, kasus prampokan SPBU tengah diproses di Polsek Cakranegara, Mataram. Polisi langsung menggelar olah TKP dan memasang police line di sekitar SPBU.

Sementara itu, Kapolsek Cakranegara Kompol Gede Sukma Wiriawan menyatakan, sejak kejadian perampokan SPBU terjadi di Lombok Tengah dan Lombok Barat, pihaknya mengaku sudah melakukan langkah antisipasi dengan cara memberikan himbauan kepada seluruh pemilik SPBU di wilayah Cakra.

"Termasuk SPBU di Selagalas sudah kami himbau agar berhati-hati," kata Sukma.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kerugian yang dialami SPBU karena saat ini, SPBU sudah menjadi target aksi perampokan bersenjata.

Terkait aksi yang terjadi Kamis malam, pihaknya masih melakukan pendalaman dan penggembangan terhadap para pelaku. Tidak menutup kemungkinan, pelaku yang melakukan perampokan di SPBU Selagalas adalah kelompok yang sama pada aksi-aksi sebelumnya.

(KR-SZH/A029)

Pewarta: Siti Zulaeha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014