Kami sudah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian, karena kejadian ini kami sekeluarga menjadi trauma dan takut serta meminta kepada polisi untuk segera menangkap para perampok tersebut,"
Sukabumi (ANTARA News) - Kawanan perampok menyatroni toko material TB Borneo di Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi yang mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Informasi dari anak pemilik toko, perampokan di Jalan Siliwingi, Kampung Ongkrakbatas, RT03/04 tersebut terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 03.00 WIB, saat kejadian seluruh keluarga tengah tidur pulas, bahkan kawanan perampok yang diduga mencapai 10 orang ini sempat mengancam akan membunuh pemilik toko.
"Kami terbangun karena mendengar suara gaduh di dalam rumah yang juga dijadikan toko, saat terbangun kami langsung ditodong senjata tajam, bahkan ayah saya diancam akan dibunuh jika tidak mau menunjukan barang berharganya kepada para perampok," kata anak pemilik toko yang ingin diinsialkan namanya, MR kepada wartawan, Jumat.
Menurut MR, usai menggasak barang beharga yang ada di tokonya itu, para perampok pun kabur dengan cara menjebol pintu dan para korbannya ditinggalkan dengan tangan terikat serta mulut dilakban, sehingga tidak bisa meminta tolong kepada tetangga maupun aparat keamanan.
Lebih lanjut, korbanpun berhasil diselamatkan setelah karyawan toko material tersebut datang dan melihat majikannya terikat di ruang keluarga. Para perampok itu, berhasil menggasak perhiasan dan beberapa uang milik keluarga yang mencapai ratusan juta rupiah.
"Kami sudah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian, karena kejadian ini kami sekeluarga menjadi trauma dan takut serta meminta kepada polisi untuk segera menangkap para perampok tersebut," tambahnya.
Sampai berita ini diturunkan, pihaknya kepolisian masih menyelidiki kasus ini dan memburu kawanan perampok tersebut, namun belum ada statmen resmi dari kepala polisi sektor setempat.
(KR-ADR/R021)
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014