Menurut perusahaan tersebut, total kapasitas terpasang energi baru CHN Energy mencapai 100 juta kilowatt per akhir Juni lalu, melampaui tonggak sejarah yang luar biasa dalam upaya perusahaan tersebut untuk beralih ke sumber-sumber energi yang lebih bersih.
Secara rinci, kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga angin mencapai 62,28 juta kilowatt atau mempertahankan posisi teratas secara global dalam hal skala.
Kapasitas terpasang pembangkit listrik fotovoltaik juga melonjak hingga mencapai 42,13 juta kilowatt.
Menurut perusahaan tersebut, pangsa energi baru dalam total kapasitas terpasang raksasa energi tersebut meningkat dari 21,6 persen pada 2021 menjadi 31,4 persen pada akhir Juni tahun ini.
Percepatan transisi perusahaan itu menuju energi hijau dan rendah karbon merupakan salah satu upaya negara tersebut untuk mencapai puncak emisi karbon sebelum 2030 dan mencapai netralitas karbon sebelum 2060.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
