Alhamdulillah program ini setahap demi setahap terus bergulir dan yang istimewa di sini adalah setiap bulan banyak juga ternyata yayasan-yayasan yang tergerak untuk berpartisipasi
Kabupaten Bekasi (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membagikan bantuan program 'Bekasi Permata' atau pemberian rantang makan siang untuk dhuafa dan renta kepada masyarakat di Kecamatan Tambelang.
 
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan program 'Bekasi Permata' saat ini sudah menjangkau 10 titik di wilayah Kabupaten Bekasi dan sepanjang proses itu semakin banyak lapisan masyarakat yang turut tergerak berpartisipasi menunjukkan kepedulian terhadap sesama.
 
"Alhamdulillah program ini setahap demi setahap terus bergulir dan yang istimewa di sini adalah setiap bulan banyak juga ternyata yayasan-yayasan yang tergerak untuk berpartisipasi, di luar program yang mereka miliki kepada masyarakat. Karena melihat program yang digulirkan Baznas Kabupaten Bekasi ini sedemikian menarik sehingga mereka turut terlibat," katanya di Cikarang, Selasa.
 
Dani optimistis ke depan setiap wilayah di Kabupaten Bekasi dapat tersentuh program Bekasi Permata, terlebih semakin banyak pihak yang turut berkontribusi menjadi bagian dari kegiatan ini.
 
"Baznas pusat pun kini menjalankan program yang sama namun cakupannya bisa 10 kali lipat dari program kita. Karena ini diadopsi Baznas pusat menjadi program makanan untuk lansia tunggal namanya. Saya kira apapun namanya yang penting tujuannya sama, memuliakan orangtua, menjaga kesejahteraannya, dan memberantas kemiskinan ekstrem," ucapnya.

Baca juga: Pemkab Bekasi intervensi gizi balita terindikasi stunting
Baca juga: Pemkab Bekasi tekan miskin ekstrem lewat Rutilahu
 
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Samsul Bahri menyebutkan sejak diluncurkan pertama kali pada 17 Juli 2022 di Desa Jayasakti, Kecamatan Muaragembong, program Bekasi Pertama kini telah menyentuh titik ke-10 dengan total penyaluran sebanyak 97.160 rantang.
 
"Sejak awal digagas program ini memang kita tujukan untuk menangani kemiskinan ekstrem, para lansia yang secara ekonomi maupun secara fisik mereka tidak bisa bekerja lagi untuk memenuhi kebutuhan hidup," katanya.
 
Samsul menyatakan program ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam program pengentasan kemiskinan ekstrem dan kasus penyakit tumbuh kembang anak atau stunting.
 
Pihaknya mencatat sejauh ini sudah ada 40 perusahaan yang turut berkontribusi bersama Baznas Kabupaten Bekasi dengan memberikan bantuan baik melalui infak, sedekah, hingga kendaraan operasional.
 
"Selama program Bekasi Permata ini berjalan, alhamdulillah banyak perusahaan yang memberikan respon positif pada kegiatan ini. Di samping dukungan operasional dengan memberikan sepeda motor, juga melalui infak yang rutin disalurkan ke Baznas Kabupaten Bekasi," katanya.
 
Camat Tambelang Cecep Supriyadi mengapresiasi kepedulian Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui inisiasi program Bekasi Permata. Program ini telah menyentuh sebanyak 30 mustahiq di Desa Sukamaju.
 
"Insya Allah program ini membawa keberkahan dan tentunya harapan kami ini dapat berkelanjutan dengan menjangkau seluruh wilayah lain yang ada di Kabupaten Bekasi," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024