KSN ini sebagai cara untuk membangun toleransi di berbagai daerah, sekaligus juga untuk memperkuat rasa persatuan sebagai bagian dari identitas nasional
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Keuangan berupaya menegakkan persatuan dan toleransi melalui kegiatan Kemenkeu Satu Negeri (KSN) 2024 yang menjangkau 154 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari berbagai daerah di Tanah Air.

Kegiatan tersebut dilaksanakan serempak di lima lokasi, yaitu Jakarta, Palembang, Pontianak, Palu, dan Manokwari selama lima hari.

“KSN ini sebagai cara untuk membangun toleransi di berbagai daerah, sekaligus juga untuk memperkuat rasa persatuan sebagai bagian dari identitas nasional,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sambutannya pada acara Kemenkeu Satu Negeri, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Selain itu, Menkeu juga menekankan pentingnya memahami perbedaan sebagai landasan untuk mempersatukan bangsa dan menjaga Indonesia. Oleh karena itu, Kemenkeu Satu Negeri mencerminkan komitmen Kementerian Keuangan membangun dan menjaga kesatuan bangsa.

“Kita boleh beda pilihan, tapi kita tidak bermusuhan. Itu yang perlu ditanamkan semenjak kalian kecil. Ini membutuhkan sebuah pengalaman nyata dan saya senang sekali kalian bisa mendapat pengalaman nyata itu karena program KSN,” tambah dia.

Lebih lanjut, Menkeu mengatakan Indonesia merupakan titipan dari nenek moyang yang perlu dipelihara dan dijaga. Sri Mulyani meminta para peserta untuk menyadari pesan itu dan terus berupaya membangun dan memperbaiki bangsa.

Bendahara Negara itu berharap setelah mengikuti program ini para peserta akan dapat membawa pulang pengalaman berharga juga semangat menjadi agen perubahan positif di tengah-tengah masyarakat.

Selain itu, program ini juga bermanfaat sebagai langkah nyata untuk membangun karakter dan sikap positif di kalangan generasi muda Indonesia yang dapat terus berkembang dan menginspirasi.

“Saya berharap kalian akan banyak mendapatkan pengalaman yang luar biasa di tempat kalian nanti tinggal selama 5 hari. Kalian bisa tahu mengenai perbedaan, menghargai orang-orang yang berbeda, tetap bisa saling memahami, menyayangi dan menghormati. Namun kita tetap menjaga perbedaan dengan segala aspek,” tutur Menkeu.

Baca juga: Kemenkeu adakan pembelajaran mengenai keuangan negara bagi siswa SMP
Baca juga: Sri Mulyani dorong generasi muda perkokoh kesatuan RI
Baca juga: Menkeu: Pelemahan rupiah dipengaruhi oleh kekecewaan pasar

 

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024