Atlet Indonesia Halomoan Edwin Binsar setelah upacara penyerahan medali di Lapangan Atletik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Selasa, bersyukur bisa meraih medali emas dalam perlombaan hari ini dan hasil itu akan dijadikan pijakan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara.
"Ajang ini sebagai try out terakhir saya sebelum PON yang kurang dua bulan lagi, semoga bisa meraih hasil maksimal," katanya.
Selain itu, atlet asal Jawa Barat itu mengaku dalam pertandingan AUG 2024 semua lawannya berat termasuk untuk melawan diri sendiri agar dapat tampil maksimal dalam menjalani perlombaan.
"Lawan yang berat itu diri saya sendiri, kalau untuk atlet lain semuanya juga berat karena sama-sama berlatih untuk meraih hasil maksimal," ujar atlet yang meraih catatan waktu 52,98 detik di ajang tersebut.
Sementara itu, atlet atletik putri Indonesia Nela Agustin mengaku belum puas dengan hasil yang diraih meskipun mendapatkan emas karena catatan waktunya tidak sesuai target.
"Target saya memecahkan rekor nasional (rekornas) 59 detik, tapi tadi saya dapatnya 60,9 detik itu rekor PON jadi menurut saya masih kurang," katanya.
Oleh karena itu, atlet asal Sumatera Utara tersebut akan berlatih lebih keras lagi agar target bisa tercapai saat PON yang akan diselenggarakan dalam dua bulan lagi.
"Harus lebih baik lagi terutama di PON nanti, semoga waktunya semakin baik," tutur mahasiswa Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia itu.
Dalam kesempatan yang sama, Manajer Tim Atletik Indonesia Mustara mengatakan hasil yang diraih oleh para atlet terutama peraih emas sudah mendekati target personal best masing-masing.
Baca juga: Pelari Indonesia Noveldi Petingko raih emas pertama atletik AUG 2024
Baca juga: Basket putri Indonesia atasi Malaysia 64-44 di penyisihan AUG 2024
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024