Jakarta (ANTARA) - Pelaut Indonesia dinilai memiliki peran penting dalam mendukung poros maritim dunia serta kontribusi, yang besar, terhadap negara.
Hal itu dinyatakan perwakilan dari sejumlah perguruan tinggi pelayaran seperti Sekolah Tinggi Pelayaran dan Akademi Ilmu Pelayaran dalam rangka Hari Pelaut Sedunia atau "Day of the Seafarer", yang diperingati setiap 25 Juni oleh International Maritime Organization (IMO).
Ketua Corps Alumni Akademi Ilmu Pelayaran Iko Johansyah di Jakarta, Selasa, menyatakan industri kelautan mempunyai peran penting dalam pembangunan maupun ekonomi dunia, tidak terkecuali Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
"Sebagai salah satu stakeholder dalam industri kelautan, para pelaut memiliki kontribusi besar pelaut negara dan dunia," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, melalui peringatan Hari Pelaut Sedunia 2024, yang mengangkat tema "Indonesian Seafarer Exist for The World Maritime Axis, Seafarer Contribute to Country Till The Most" diharapkan mampu memberikan apresiasi dan dukungan kepada pelaku maupun stakeholder kelautan.
Peringatan Hari Pelaut sedunia pertama kali disahkan pada 2010 untuk menghormati kontribusi besar para pelaut terhadap perdagangan internasional dan ekonomi global.
Pelaut dinilai mempunyai peran penting dalam pengangkutan lebih dari 90 persen barang dagangan dunia, memastikan keberlanjutan rantai pasok global, dan mendukung perkembangan ekonomi negara-negara di seluruh dunia.
Wakil Ketua Umum Ikatan Korps Perwira Pelayaran Niaga Indonesia Capt Hendri Laeli K menyatakan pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di bidang pelayaran agar memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di laut maupun di darat.
"Kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan dan peningkatan kualitas sektor pelayaran di Indonesia dan dunia," katanya.
Ia juga menegaskan pelaut pelayaran niaga merupakan tenaga lex specialist dan bukan pekerja migran, sehingga perlu perlu diberikan perlindungan profesi melalui peraturan setingkat undang-undang.
Pada Minggu (30/6/2024), alumni dan civitas Sekolah Tinggi Pelayaran menggelar acara bertajuk "HAPPY & HEALTHY To Be Safe At Sea" sebagai peringatan Hari Pelaut Sedunia 2024 di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Acara tersebut selaras dengan peringatan Hari Pelaut Sedunia 2024 yang menekankan pada kesehatan dan menjaga kesehatan mental pelaut dalam menjalankan tugas sebagai pelaut.
Ketua Panitia Dharma Ambarita mengatakan tema itu diangkat untuk menunjukkan peran penting pelaut Indonesia dalam mendukung poros maritim dunia serta kontribusinya yang besar terhadap negara.
"Harapannya dari acara-acara seperti ini mampu menjadikan laut sebagai muara pembangunan dan tonggak ekonomi di Indonesia," katanya.
Baca juga: Kemenhub komitmen perkuat regulasi dan pengawasan jamin hak pelaut
Baca juga: Kemenhub gelar aksi bersih pantai peringati Hari Pelaut Sedunia
Baca juga: Kemenhub: Pelaut berperan sebagai tulang punggung perekonomian
Pewarta: Subagyo
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024