"Jadi hari ini selain meninjau pembuatan saluran air, saya juga berkesempatan meninjau aliran Kali Krukut yang melintasi RW 01, 02 dan 03 Kelurahan Petogogan," kata Khoirudin di Jakarta, Selasa.
Khoirudin mengatakan, kunjungan ini untuk memastikan pembangunan saluran berjalan baik dan sesuai dengan yang sudah direncanakan. Dia berharap saluran air ini nantinya menjadi salah satu solusi mengatasi banjir di Kelurahan Petogogan.
Dia menilai dalam mengatasi banjir bukan hanya peran pemerintah saja, melainkan diperlukan juga kesadaran warga untuk menjaga lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan membangun hunian di bantaran kali.
Baca juga: Luapan Kali Krukut sebabkan genangan di Petogogan Jaksel
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Santo menjelaskan, pembangunan saluran ini baru berjalan sekitar lima persen dan ditargetkan selesai pada 30 November 2024.
"Semoga pengerjaan selesai sesuai target dan mampu mengatasi banjir di kawasan Petogogan," kata Santo.
Baca juga: Banjir satu meter rendam tiga RW di Petogogan
Saat ini sebanyak tiga lokasi pembangunan saluran air telah mencapai 90 persen pengerjaan. Sedangkan, enam lokasi lainnya ditargetkan rampung pada November 2024.
Terkait hal itu, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas sehubungan adanya pembangunan pengelolaan dan pengembangan sistem drainase di wilayah Jakarta Selatan yang dilakukan Sudin SDA Jakarta Selatan.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024