Semua akan kumpul di sini, mulai dari calon investor, pembeli produk akuakultur, peneliti, akademisi, dan pelaku bisnis di bidang perikanan budi daya dari dalam dan luar negeri
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan gelaran Asian-Pacific Aquaculture (APA) 2024 di Surabaya, Jawa Timur, sebagai ajang pertukaran informasi teknologi perikanan budi daya berkelanjutan dari berbagai negara di kawasan Asia-Pasifik.
 
Gelaran internasional itu juga dilakukan untuk menggalang dukungan terhadap pembangunan akuakultur di Indonesia.
 
"Semua akan kumpul di sini, mulai dari calon investor, pembeli produk akuakultur, peneliti, akademisi, dan pelaku bisnis di bidang perikanan budi daya dari dalam dan luar negeri," ujar Dirjen Perikanan Budi Daya KKP Tb Haeru Rahayu dalam keterangan resmi KKP di Jakarta, Selasa.
 
Haeru memaparkan, rangkaian kegiatan APA 2024 yang akan berlangsung di Surabaya, Jawa Timur pada 2-5 Juli itu akan diikuti perwakilan 26 negara, di antaranya Amerika Serikat, Australia, Belgia, Belanda, Spanyol, Inggris, Prancis, Mesir, Korea, Jepang, Indonesia, serta negara-negara di Asia.
 
Rangkaian kegiatan di dalamnya berupa seminar yang mengupas hampir 400 judul karya ilmiah tentang perikanan budi daya yang dihasilkan oleh akademisi, lembaga pemerintah, hingga lembaga riset dari dalam dan luar negeri dan seminar yang akan diikuti lebih dari 1.000 peserta.
 
Sedangkan untuk pameran, pihaknya telah menyiapkan 230 booth yang akan menampilkan berbagai teknologi perikanan budi daya dari dalam dan luar negeri, sebanyak 4.000 pengunjung diperkirakan akan memadati area pameran ini.
 
"Jadi ini bukan hanya pertukaran informasi tapi juga untuk pengembangan koneksi usaha," ujar Haeru.
 
Pada ajang internasional ini, pihaknya juga mempromosikan program-program ekonomi biru KKP, khususnya yang berkaitan dengan budi daya perikanan, salah satunya KKP telah membangun tiga lokasi modeling untuk komoditas udang, rumput laut, dan nila salin yang memiliki pangsa cukup besar di pasar global.
 
Haeru berharap, gelaran APA 2024 akan mendorong percepatan modernisasi kegiatan budidaya perikanan di Indonesia.
 
"Budi daya perikanan berkelanjutan itu masa depan sektor perikanan. Peluang usaha di sini pun sangat besar, untuk itu kegiatan ini sangat penting dalam upaya menumbuhkan industri perikanan budidaya modern di dalam negeri," pungkasnya.

Baca juga: RI dan Vietnam jajaki peluang kerja sama agrikultur dan akuakultur
Baca juga: Startup akuakultur ekspansi ke India bawa teknologi pakan ternak
Baca juga: RI jajaki kerja sama pengembangan startup akuakultur dengan Belanda

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024