Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berharap "Indonesia Aero Summit 2024" yang diselenggarakan oleh Indonesia National Air Carrier Association (INACA) dapat menghadirkan solusi dalam meningkatkan trafik transportasi udara di Tanah Air.

"Jadi, di sini kami melihat pendekatan yang komprehensif dari INACA untuk bisa mengajak stakeholders semua terlibat dalam satu event (Indonesia Aero Summit 2024), dimana itu akan mendukung upaya nasional untuk kita bisa terus meningkatkan sektor transportasi udara," kata Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Sigit Hani Hadiyanto di sela menghadiri Indonesia Aero Summit 2024 di Jakarta, Selasa.

Menurut Sigit, kegiatan tersebut bisa menghasilkan pemikiran-pemikiran yang positif sehingga menjadi masukkan bagi pemerintah utamanya Kementerian Perhubungan dalam menyusun langkah strategis bagi pengembangan sektor transportasi udara.

Bagi Sigit, acara tersebut juga strategis bagi para pemangku kepentingan industri penerbangan untuk berkolaborasi dan mengembangkan inisiatif-inisiatif baru yang dapat menggerakkan pertumbuhan sektor tersebut.

Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Udara juga mengapresiasi INACA bersama jejaringnya karena mampu mengajak pemangku kepentingan terkait untuk bisa hadir pada ajang tersebut.

Lebih lanjut, Sigit menyatakan bahwa Indonesia saat ini sedang pemulihan antara 70-80 persen dalam konteks transportasi udara, dibandingkan dengan sebelum masa pandemi COVID-19.

"Indonesia saat ini sedang recovery antara 70-80 persen dalam konteks transportasi udara, compare to sebelum masa pandemi. Dan kita berharap itu bisa terus berlanjut untuk bisa improve sebelum masa pandemi terjadi dan bahkan kalau bisa lebih baik lagi," tutur Sigit.

Oleh karena itu, Sigit mengatakan bahwa peran Indonesia National Air Carrier Association bagi kemajuan dan peningkatan transportasi udara cukup krusial.

"Tentunya tidak hanya peran dari pemerintah, tentunya mitra seperti INACA dan juga jejaringnya mempunyai peran karena dengan begini ada interaksi antara stakeholders dimana nanti Kementerian Perhubungan tentunya akan berfungsi sebagai fasilitator untuk bisa memastikan bahwa semua langkah ini berjalan sinergi untuk mendukung kemajuan transportasi udara," kata Sigit.

Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Sigit Hani Hadiyanto (kiri), Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja (kanan) diwawancara awak media usai membuka Indonesia Aero Summit 2024 yang digelar INACA di Jakarta, Selasa (2/7/2024). ANTARA/Harianto


Sementara itu, Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja mengatakan "Indonesia Aero Summit 2024" menjadi ajang komunikasi lintas pemangku kepentingan dalam mengeksplorasi jalan menuju pertumbuhan industri penerbangan berkelanjutan.

"Tentunya kita berharap bahwa dengan pertemuan Airlines, Airport, authority, AirNav Indonesia, internationally bisa membangun komunikasi supaya industri penerbangan domestik dan internasional kita bisa segera recovery setelah pandemi," kata Denon.

Denon berharap pertemuan tersebut juga dapat memberikan informasi sebagaimana Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan di industri penerbangan dalam mempercepat pemulihan sektor transportasi udara.

Dia menyebutkan kegiatan itu turut dihadiri beberapa pelaku industri dalam dan luar negeri. Ada pula manufaktur dari Boeing dan Embraer.

Menurutnya apa yang menjadi tantangan industri penerbangan adalah supply chain dari sparepart dan maintenance, sehingga dengan pertemuan itu bisa menjawab bagaimana proses recovery menjadi lebih cepat.

"Mudah-mudahan dengan Summit ini, yang juga dihadiri Angkasa Pura Indonesia, AirNav Indonesia, kita bisa bekerja sama realignment bagaimana membuat suatu konsep bahwa untuk Indonesia yang bentuknya negara yang kepulauan ini bisa menjadi champion di negara kita sendiri," kata Denon.

Baca juga: Kemenhub dan IPEC mendorong efisiensi distribusi logistik nasional
Baca juga: Kemenhub: Progres pembangunan bandara VVIP IKN capai 50 persen
Baca juga: Menhub harap Polri terus menjadi mitra kerja yang solid bagi Kemenhub

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024