Rupiah kembali melanjutkan tren positifnya masih didorong data-data pertumbuhan ekonomi 2013...

Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Jumat pagi menguat sebesar 14 poin menjadi Rp12.160 dibanding sebelumnya Rp12.174 per dolar AS.

"Rupiah kembali melanjutkan tren positifnya masih didorong data-data pertumbuhan ekonomi 2013 yang cenderung melampaui estimasi," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan apresiasi nilai tukar rupiah juga terbantukan oleh Bank Indonesia (BI) yang tetap akan melakukan kebijakan moneter, dengan suku bunga acuan yang ketat.

Dari eksternal, lanjut dia, bank sentral Eropa (ECB) yang memutuskan untuk menahan diri menambah stimulus keuangannya menekan mata uang dolar AS sehingga berimbas ke penguatan mata uang rupiah.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra menambahkan mata uang dolar AS cenderung melemah menjelang dirilisnya data non-farm payrolls dan tingkat pengangguran AS.

"Data payrolls non-farm selalu diperhatikan oleh investor karena dijadikan acuan oleh the Fed untuk melakukan pemangkasan stimulus moneter," katanya.

Ia menambahkan, defisit neraca perdagangan AS yang memburuk pada bulan Desember seiring turunnya ekspor di akhir 2013 mendorong mata uang dolar AS akan cenderung tertekan.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014