Pj Gubernur dan Kapolda Kalbar tegaskan komitmen berantas judi online

Pontianak (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat, Irjen Pol. Pipit Rismanto, menegaskan komitmen mereka untuk memberantas praktik judi online di wilayah tersebut.

"Saya mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk segera melaporkan aktivitas judi online yang ditemukan di kalangan ASN kepada pihak Inspektorat. ASN harus melaporkan segala bentuk judi online yang ditemukan di kalangan mereka dan setelah itu, kami akan mengambil tindakan disiplin dan sanksi lainnya," kata Harisson di Pontianak, Selasa.

Harisson menekankan pentingnya peran serta masyarakat dan ASN dalam melawan praktik judi online yang merusak tatanan sosial dan ekonomi masyarakat. Ia berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait dalam menegakkan hukum dan memberikan sanksi tegas kepada pelaku.

Di tempat yang sama, Kapolda Kalbar Pipit Rismanto mnyatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas segala bentuk kegiatan ilegal, termasuk judi online. Ia menekankan bahwa tindakan tegas ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Kalimantan Barat.

"Kami tidak akan mentolerir segala bentuk aktivitas ilegal, termasuk judi online. Kami akan menindak tegas pelakunya," tegas Pipit Rismanto.

Pipit menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan patroli siber yang lebih masif untuk mencegah dan mengatasi aktivitas judi online. Meskipun tidak akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan dan penindakan.

"Kami akan bergerak lebih masif dalam patroli siber untuk memastikan tidak ada celah bagi aktivitas judi online," kata Pipit.

Dia juga menekankan pentingnya sinergi antara Kepolisian, Forkopimda, dan masyarakat dalam memberantas judi online dan menjaga kondusivitas wilayah. Ia mengapresiasi kerja sama yang baik antara semua pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang.

"Kerja sama yang baik antara Kepolisian, Forkopimda, dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kami akan terus berupaya untuk membuat Kalbar tetap kondusif dalam menghadapi Pilkada," ungkapnya.

Dirinya juga berkomitmen untuk selalu responsif, partnersif, dan solutif dalam menangani berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Ia menegaskan bahwa penegakan hukum akan dilakukan secara objektif dan solutif untuk mencegah peningkatan kejahatan.

"Kami akan selalu mencari solusi agar kejahatan tidak meningkat dan memastikan bahwa penegakan hukum dilakukan secara objektif," kata Pipit Rismanto.

susilowati Indiyah

6 Juli 2024

at judol,itulah kondisi negara kita saat ini, semua kalangan sudah menjadi korban judol. Saat ini ternyata peran negara dalam memberantas judol belum menampakkan hasil yg signifikan, sehingga diperlukan aturan dan tindakan yg lebih masif. Hanya dengan aturan islam judol bisa diberantas dengan tuntas, karena judol jelas perbuatan haram dan pelakunya juga bedosa, selain itu diperlukan pakar teknologi untuk menghentikan kejahatan cybercrime didunia digital. Negara harus menghentikan semua perbuatan haram di seluruh wilayahnya tanpa kecuali.

0 0 Balas Laporkan