KPU diminta gencarkan sosialisasi Pemilu 2014

Partisipasi pemilih masih sangat rendah.

Biak (ANTARA News) - Kalangan calon legislatif (caleg) di Kabupaten Biak Numfor, Papua, meminta lembaga Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggencarkan sosialisasi tahapan Pemilu Legislatif 9 April 2014 kepada masyarakat, sehingga bisa memberi informasi jelas kepada calon pemilih.

"Melalui kegiatan sosialisasi tahapan Pemilu 2014, diharapkan penduduk yang terdaftar sebagai pemilih, dapat meningkatkan partisipasi warga untuk memberikan hak suaranya, dalam pesta demokrasi lima tahunan itu," kata politisi PPP Biak, Firman SE, di Biak, Jumat.

Berdasarkan data Pilkada DPRD, jelas Firman, partisipasi pemilu putaran pertama 25 September sebanyak 62 persen dan putaran kedua 5 Desember 2013, turun menjadi 53 persen.

"Partisipasi pemilih masih sangat rendah," jelas politisi PPP.

Ia mengakui, KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu yang independen dan profesional seharusnya harus gencar melakukan sosialisasi kepada elemen masyarakat sehingga bisa mendorong peningkatan partisipasi pemilih pada Pemilu legislatif 9 April 2014.

Untuk menggencarkan sosialisasi pemilih, tambahnya, pihak PPP melalui caleg di setiap daerah pemilihan diharapkan melakukan pencerahan politik kepada calon pemilih untuk memberikan hak suara di Pemilu 2014.

"KPU bersama pemangku kepentingan di Biak harus rutin melaksanakan sosialisasi tahapan pesta demokrasi Pemilu kepada masyarakat calon pemilih secara rutin," harap politisi PPP.

Sementara itu, caleg PAN dapil satu Distrik Biak Kota, Leonard Randokir mengakui melakukan sosialisasi dengan cara dari pintu ke pintu, guna mendorong warga memberikan hak suaranya pada Pemilu Legislatif 9 April 2014.

"Minimnya sosialisasi kepada pemilih membuat para caleg parpol harus berjibaku melakukan sosialisasi kepada caon pemilih di Kabupaten Biak Numfor," ungkap caleg PAN.

Sementara pihak KPU Biak melakukan sosialisasi Peilu 9 April 2014 dengan memasang baliho tentang ayo memilih dalam Pemilu 9 April 2014 di setiap lokasi kantor kelurahan/desa untuk mengingatkan warga dalam pemungutan suara untuk memilih calon angota DPRD Kabupaten/Kota, DPRD provinsi, DPR RI dan anggota DPD.

(M039)