Kendari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengingatkan masyarakat untuk mendukung petugas Pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) dengan memberikan data yang akurat pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.

Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Kendari Arwah, di Kendari, Selasa, mengatakan, pihaknya tugaskan 949 pantarlih untuk mendatangi rumah-rumah warga guna memberikan datanya supaya pesta demokrasi berjalan dengan baik.

Selain itu, pantarlih bekerja kurang lebih 30 hari, yakni sejak 24 Juni dan akan berakhir pada tanggal 24 Juli 2024.

"Untuk mendukung hal tersebut, masyarakat harus terlibat aktif dalam menyukseskan Pilkada dengan memberikan data akurat kepada pantarlih" katanya.

Ia mengatakan, masyarakat harus berpartisipasi dalam tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) serentak. Olehnya itu, petugas Pantarlih harus dengan bertemu pemilih secara langsung atau mendatangi kediaman masyarakat satu per satu.

Lebih lanjut, kata dia, dukungan masyarakat di antaranya memberikan dokumen kependudukan berupa kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP), dan biodata kependudukan.

"Kalau pantarlih datang ke rumah masyarakat, kami harap tidak persulit dalam pendataan coklit, cukup melihat identitas tanda pengenal sehingga dapat melancarkan tugas mereka," ujarnya.

Arwah menambahkan, dalam tahapan tersebut masyarakat akan mendapatkan bukti tanda coklit dari pantarlih berupa stiker yang ditempelkan di rumah.

"Kami harapkan tahapan coklit dapat berjalan dengan baik, dan setiap warga di Kota Kendari terdaftar untuk memberikan hak suaranya pada hari Rabu, 27 November 2024," kata Arwah.

Diketahui, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 520 lokasi yang tersebar di 65 kelurahan dan 11 kecamatan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024