Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berharap The Batam Golf Challenge 2024 jadi wadah bagi pegolf amatir.

The Batam Golf Challenge 2024 merupakan serangkaian turnamen dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia (World Tourism Day) yang berlangsung di lapangan golf Southlinks Country Club, Batam, Kepulauan Riau pada 29-30 Juni lalu.

"Kami berharap melalui kegiatan golf memberikan manfaat tidak hanya kepada pariwisata, tetapi juga sebagai wadah bagi para pegolf amatir untuk bertanding dan bersilahturahmi sekaligus menggiatkan kunjungan wisata dan menggerakkan perekonomian masyarakat di Pulau Batam,” kata Sandiaga Salahuddin Uno melalui keterangan tertulis, Selasa.

Sandiaga menambahkan, kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk mendorong pariwisata berkualitas dan berkelanjutan di Batam terutama.

“Para pemangku kepentingan pariwisata Indonesia perlu membuat kegiatan atau event yang menarik agar meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara,” imbuh Sandiaga.


Pegolf amatir yang bermain mengikuti turnamen ini sesuai dengan definisi Amatir di R&A. Tercatat 144 pegolf turut bermain terdiri dari Kementerian/Lembaga negara, perusahaan, perbankan dan lainnya. Pada turnamen The Batam Golf Challenge 2024 ini, para pegolf menggunakan teknologi digital identity Privy untuk registrasi dan terintegrasi dengan live scoring system.

“Semua peserta merasakan pengalaman digital di kegiatan ini, mulai dari registrasi hingga skoring. Ini adalah era baru kedepannya pariwisata juga akan go to digital directly. Digitalisasi menjadi bagian untuk meningkatkan dan membangkitkan pariwisata Indonesia menjadi lebih baik," ujar Tournament Director, Andreas Tjahjadi.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, CEO & Founder Privy Marshall Pribadi senang dengan antusias peserta dan suksesnya turnamen ini. jalannya turnamen ini.

“Di acara golf kali ini, animo peserta cukup tinggi dan kehadiran mereka lebih dari yang kami rencanakan. Namun semua bisa berjalan lancar dan sukses. Semoga ajang ini bisa berkelanjutan untuk menyambut World Tourism Day serta diharapkan kunjungan wisata di Indonesia semakin meningkat,” ujar Marshall.


Adapun hasil pertandingan, di nomor Best Gross Overall diraih Akbar Rivai dengan skor 76. Kemudian Best Nett Overall diipegang Christian Gunawan Gouw dengan skor 65. Untuk Best Gross Team diraih tim BBU-02 yang bermaterikan pegolf Akbar Rivai, Rudy Tanjung dan Budimulia NL dengan total 241. Sedangkan Best Nett Team dipegang tim Bedul A yang bermaterikan pegolf Rahardi, Imran Harun dan Agung Prima Ranu dengan raihan 209.

Best Gross Flight A diraih Rudy Tanjung (77), Best Flight Gross Flight B dipegang Fajar Kusuma Nugraha (82) dan Best Gross Flight C diraih Guritno Adi Saputra (85). Untuk Best Nett Flight A diraih Istiono (68), Best Nett Flight B diraih Teja Sukma Gumelar (67) dan Best Nett Flight C diraih Rahardi (67).l.

Baca juga: Menparekraf: Kepri sebagai hub wisata olahraga golf di Indonesia
Baca juga: Puluhan pegolf dari 11 negara bersaing di turnamen Medco Pondok Indah
Baca juga: Elaine dan Rayhan juarai turnamen golf junior di Jakarta

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024