Sleman (ANTARA News) - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri akan memanfaatkan uji coba melawan tim dari Pra-PON DIY di Satdion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat (7/2) malam untuk mematangkan kemampuan "finishing" pemain depan.
"Kami saat ini tidak mengetahui kekuatan tim Pra-PON DIY. Tetapi, kami ingin menguji teknik finishing," kata Indra Sjafri, Kamis.
Menurut dia, selain masalah "finishing" pihaknya juga mencoba lebih mematangkan gelandang yang masih kurang dalam membaca permainan.
Ia mengatakan, untuk persiapan uji coba yang ke tiga kalinya bagi Tmnas U-19, para pemain telah melakukan uji coba lapangan di Mandala Krida, Yogyakarta pada Kamis (6/2) sore.
"Tanah di lapangan tersebut memang sedikit keras dibandingkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman dan Sultan Agung, Bantul," katanya.
Ia mengatakan, nantinya Evan Dimas, dan kawan-kawan tetap akan melakukan teknik bola-bola pendek serta sedikit variasi umpan jauh.
"Ball position juga harus tetap dijaga, karena hal tersebut menjadi kunci utama untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan," katanya.
Indra mengatakan, pada dua laga uji coba melawan PSS Sleman dan Persiba Bantul, dalam "ball position" anak-anak asuhannya sudah ada perkembangan dengan baik.
"Di setiap pertandingan pun, mereka harus menang, paling tidak 60 persen dalam penguasaan bola. Kalau mau menang, harus menjaga penguasaan bola terlebih dahulu," katanya.
Pada uji coba sebelumnya, saat melawan PSS Sleman lalu, Timnas U-19 menuai kemenangan telak 1-3. Kemudian, laga melawan Persiba Bantul di Stadion Sultan Agung kemarin juga berhasil menang dengan skore 0-2.
Setelah uji coba melawan tim dari Pra-PON DIY, Timnas U-19 selanjutnya melakukan tour di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kemudian, akan diteruskan dengan tur Timur Tengah dan tur Eropa. Jelang mengikuti Piala Asia di Myanmar, terlebih dahulu ikut turnamen mini di Jakarta.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014