Kandahar (ANTARA News) - Pejuang Talib merebut kabupaten rawan di propinsi Helmand, Afganistan selatan, kata pejabat tinggi polisi hari Kamis. Talib menguasai kabupaten Garmser sesudah polisi meninggalkan wilayah itu dalam mundur "siasat", kata kepala polisi propinsi Mohammad Nabi Mullah Khalil. "Kami menerapkan siasat (mundur). Kami akan menguasai kembali kabupaten itu," katanya kepada kantor berita Prancis AFP. Sebelumnya, jurubicara Talib Yusuf Ahmadi dalam percakapan telepon dari tempat tak diketahui menyatakan pejuang Talib merebut kabupaten Garmser pada Rabu malam dan masih menguasainya. Tapi, Mullah Khail bersikukuh bahwa tidak ada serangan Talib dan tidak ada pertempuran memperebutkan Garmser. Pejuang itu menguasai Garmser bulan Juli selama 48 jam, sebelum dipukul mundur olah balatentara sekutu pimpinan Amerika Serikat dan Afgan. Pendukung mantan penguasa Talib, yang digulingkan serbuan pimpinan Amerika Serikat atas Afganistan ahir 2001, tahun ini meningkatkan perlawanan di Afganistan selatan dan timur. Hampir setiap hari terjadi serangan terhadap balatentara sekutu dan kelompok pertahanan Atlantik utara NATO, tentara Afgan, polisi dan lembaga swadaya masyarakat. Tembak-menembak dengan polisi di kabupaten Zurmat di propinsi Paktia, Afganistan tenggara, Rabu menewaskan empat Talib dan mencederai tiga orang, kata kepala polisi setempat, Abdul Hanan Raufi. "Polisi menyergap kelompok 10 orang Talib di daerah itu, empat tewas dan tiga luka serta satu ditangkap," kata Rufi, dengan menambahkan bahwa sisanya lolos. Satu polisi cedera dalam bentrok 45 menit itu, katanya. Pada hari itu pula, enam Talib cedera di propinsi Ghazni, Afganistan selatan, dalam pertempuran dua jam dengan polisi, kata jurubicara pemerintah propinsi Mohammad Ali Fakofi. Tidak ada korban di pihak Balatentara pemerintah, katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006