Jakarta (ANTARA) - Mantan petenis nomor satu dunia Naomi Osaka merasa "seperti mimpi" dapat meraih kemenangan pertamanya di Wimbledon sejak 2018.
Bintang Jepang Osaka, pemenang Grand Slam empat kali, bangkit dari ketertinggalan pada set terakhir untuk mengalahkan Diane Parry dari Prancis 6-1, 1-6, 6-4 dengan 34 winner.
"Rasanya seperti mimpi karena saya sudah berkali-kali tidak bermain di sini," kata Osaka, yang terakhir kali tampil di All England Club pada 2019, seperti disiarkan AFP, Selasa.
"Saya harap ini menyenangkan untuk ditonton semua orang. Saya sangat bersemangat berada di sini karena Wimbledon adalah turnamen pertama yang saya tonton tahun lalu setelah kehamilan saya."
Osaka mengatakan dia terinspirasi untuk meraih kemenangan dengan melihat sekilas foto-fotonya tahun lalu, saat dia melahirkan putrinya Shai.
"Saya sedang melihat album foto saya. Seperti, pada fitur 'saat ini tahun lalu'. Saya sedang melihat itu. Saya sedang melihat foto diri saya di rumah sakit," ujar Osaka.
"Sungguh menyenangkan berada di sini sekarang. Saya pikir pola pikir saya tahun lalu hanya mencoba untuk bertahan hidup. Sejujurnya, saya tidak begitu tahu apa yang terjadi setelah saya melahirkan. Ya, hanya mencoba menyatukan diri kembali."
Osaka melaju melalui set pertama hanya dalam waktu 22 menit sebelum rivalnya yang berperingkat 53 itu menyamakan kedudukan.
Dalam set penentuan yang seperti rollercoaster, Parry unggul 3-1 sebelum Osaka bangkit kembali menjadi 3-3.
Osaka kemudian menyelamatkan dua break point untuk unggul 5-4 dan meraih kemenangan ketika Parry melakukan kesalahan gandanya yang ke-10 pada pertandingan tersebut.
Osaka, yang baru kembali mengikuti tur pada awal musim setelah cuti hamil, berada di peringkat 113 dan memerlukan wild card untuk bermain di Wimbledon.
Pada French Open baru-baru ini, ia membuat petenis nomor satu dunia Iga Swiatek ketakutan, dengan merebut match point pertama pada pertandingan babak kedua mereka sebelum petenis Polandia itu menang.
"Jantung saya berdebar kencang hari ini. Ini adalah jenis pertandingan yang perlu Anda mainkan agar bisa lolos ke turnamen ini," kata Osaka.
"Saya senang saya tidak harus memainkan tiebreak set terakhir."
Osaka mengatakan dia merasa kesulitan untuk menggali lebih dalam ketika dia mengalami break pada set penentuan.
"Saya mungkin sedikit kecewa pada diri saya sendiri tetapi saya benar-benar berusaha untuk tetap positif," ujar petenis berusia 26 tahun itu.
"Ada seseorang yang sangat baik di sini yang berteriak kepada saya 'Ayo Naomi' dan saya seperti 'Ya, aku mengerti, aku mengerti' jadi terima kasih."
Osaka juga akan merayakan ulang tahun pertama putrinya, Selasa. Ia mengatakan pesta ulang tahun putrinya akan berlangsung sederhana dengan kue dan buku baru.
"Saya membelikannya hadiah ulang tahun, tapi saya merasa terus-menerus membelikannya hadiah ulang tahun. Saya membelikannya buku, jadi semoga dia puas dengan bukunya," kata Osaka membeli buku klasik Beatrix Potter, "The Tale of Peter Rabbit."
Osaka akan menghadapi unggulan ke-19 dari AS Emma Navarro untuk memperebutkan satu tempat di babak 32 besar.
Baca juga: Djokovic menginspirasi Osaka di Wimbledon jelang ulang tahun putrinya
Baca juga: Naomi Osaka mendapatkan wildcard untuk tampil di Wimbledon tahun ini
Baca juga: Osaka kantongi lampu hijau untuk bermain di Olimpiade Paris
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024