Fadjroel yang merupakan pendiri sekaligus Dewan Pelindung Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Kazakhstan juga mengucapkan apresiasi atas capaian mahasiswa Indonesia di Kazakhstan.
“Selamat kepada mahasiswa Indonesia yang berhasil menyelesaikan pendidikannya di Kazakhstan. Alhamdulillah sudah ada empat mahasiswa Indonesia yang menyelesaikan pendidikan di Kazakhstan," kata Fadjroel dalam siaran pers KBRI Astana di Jakarta, Senin.
Ia berharap agar kedepannya semakin banyak mahasiswa Indonesia yang ke Kazakhstan dan mahasiswa Kazakhstan yang ke Indonesia sebagai bagian dari penguatan diplomasi budaya dan pendidikan kedua negara.
Pada acara tersebut Fadjroel juga mewakili orang tua dari dua wisudawan Indonesia, yakni Muhammad Zulfi Annur yang juga sebagai Ketua PPI Kazakhstan dan Junaidi Firdaus yang merupakan Dewan Pengawas PPI Kazakhstan.
Selama periode 2023-2024 mahasiswa Indonesia, Diana Kamila, juga diwisuda dari Kazakh-British Technical University (KBTU) University dan Gerarldo Davin Aventian di Nazarbayev University.
Medali penghargaan dari Rektor MNU Provost Pen Sergey Gennadyevich diberikan kepada duta besar yang berhasil menjalin kerja sama diplomasi pendidikan dan kebudayaan dengan MNU.
Sebelumnya pada 5 Oktober 2022, KBRI Astana telah meresmikan Indonesian Corner di MNU, yang pada saat itu masih bernama Kazguu University. Setiap tahun Fadjroel juga hadir memberikan kuliah umum untuk berbagi pengalaman dan memaparkan agenda diplomasi Indonesia di negeri Eurasia Kazakhstan bagi mahasiswa MNU.
Baca juga: Indonesia-Kazakhstan berkomitmen rampungkan draf perjanjian investasi
Baca juga: Dubes RI, delegasi BI Group Kazakhstan kunjungi Ibu Kota Nusantara
Baca juga: Dubes ajak rombongan Kazakhstan ke Indonesia lihat peluang investasi
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
