Kami akan melaksanakan tes rute untuk armada yang telah siap sebagai langkah awal untuk memberitahukan kepada publik.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melakukan uji coba layanan transportasi massal Biskita Trans Depok, untuk meningkatkan konektivitas daerah tersebut.

Sekretaris BPTJ Kemenhub Dedy Cahyadi dalam keterangan di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa uji coba dilakukan untuk memastikan armada yang akan beroperasi, perangkat IT, bus stop/halte, rute, pramudi dan dampak sosial yang kemungkinan timbul.

"Kami akan melaksanakan tes rute untuk armada yang telah siap sebagai langkah awal untuk memberitahukan kepada publik," kata Dedy.

Kemenhub melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek memulai uji coba layanan buy the service (BTS) di Kota Depok, sebelum nantinya diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Uji coba diawali dengan sosialisasi di Kantor Wali Kota Depok yang bertujuan untuk memperkenalkan armada Biskita kepada perangkat daerah di Kota Depok dalam apel pagi rutin.

Dedy menyampaikan hasil uji coba akan dijadikan bahan evaluasi bagi BPTJ untuk melakukan perbaikan-perbaikan sebelum secara khusus akan diluncurkan pengoperasiannya oleh Menteri Perhubungan.

Uji coba juga dilakukan dengan mengoperasikan Biskita Trans Depok pada 1 koridor yang telah ditetapkan yaitu Terminal Margonda-LRT Harjamukti.

"Kami berharap uji coba ini juga dapat dijadikan media untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Depok. Dengan mengaspalnya Biskita diharapkan masyarakat dapat melihat secara langsung dan mengenal lebih dekat," ujar Dedy.

Wali Kota Depok Muhammad Idris menyampaikan terima kasih kepada BPTJ Kementerian Perhubungan yang telah memberikan subsidi peningkatan layanan angkutan massal dengan skema BTS di Kota Depok.

"Layanan ini nantinya akan mengubah paradigma masyarakat Kota Depok menjadi lebih tertib, karena harus naik dan turun pada tempat yang telah ditentukan. Kami berharap nantinya masyarakat dapat memanfaatkan dan menjaga apa yang sudah diberikan pemerintah pusat," kata Idris.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Zamrowi menyampaikan bahwa dalam jangka waktu dua minggu ke depan akan segera mensosialisasikan Biskita bersama-sama dengan BPTJ.

"Kami telah melakukan penjajakan dengan para penggiat dan influencer serta komunitas yang ada di Kota Depok untuk nantinya dapat menggaungkan kehadiran BISKITA Trans Depok," kata Zamrowi.

Zamrowi menjelaskan bahwa Biskita merupakan akronim dari Bus Inovatif, Solusi Transportasi Perkotaan Terintgrasi dan Andal.

Kota Depok merupakan kota ketiga setelah Kota Bogor yang telah menerima BTS pada tahun 2021 dan Kota Bekasi pada tahun 2023.

"Diharapkan dengan hadirnya Biskita dapat memodernisasi angkutan umum, mengurangi kendaraan pribadi dan mengurangi polusi di Jabodetabek," kata Zamrowi.
Baca juga: BPTJ Kemenhub cek kesiapan bus BTS Kota Bekasi jelang beroperasi
Baca juga: BPTJ gandeng empat bank terkait pemberlakuan tarif Trans Pakuan


Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024